Fasal 3 (Makna Laa Ilaaha Illallah)

(Makna Laa Ilaaha Illallah)

"لاإله إلالله"

(فصل) ومعنى لاإله إلالله : لامعبود بحق في الوجود إلا لله

Wama'naa Laa Ilaaha Illallaahu Laa Ma'buda Bihaqqin Fil Wujuudi

Illallaahu .

Makna "لاإله إلالله" Ialah bahwa tidak ada yang patut disembah secara Haq didalam keberadaannya kecuali Allah SWT.

Allah SWT dzat yang maha kuasa dan yang menciptakan seluruh alam semesta, termasuk kita selaku manusia, dengan tujuan Allah SWT menciptakan manusia itu ialah untuk Beribadah kepada-Nya.

Hanya kepada Allah SWT kita menyembah (beribadah) dan hanya kepada Allah SWT kita meminta pertolongan, tidak ada yang lain, Yakinkan oleh hati kita bahwa tidak ada yang terjadi pada diri kita melainkan merupakan Kuasanya Allah SWT yang penuh dengan hikmah dan pelajaran, tidak ada yang sia-sia, Kita diciptakan oleh Allah SWT, diatur dan diawasi oleh Allah SWT, dan akan kembali pada Allah SWT.

Kalimat "لاإله إلالله" disebut juga dengan kalimat tauhid, kalimat Ikhlas, dan lain sebagainya, bahkan merupakan Afdholuddzikri (dzikir yang paling utama).

Serta diantara fadilah (keutamaan) membaca "لاإله إلالله", Rasulallah SAW bersabda : Orang yang membaca "لاإله إلالله" sebanyak 3 kali dalam satu hari, maka akan menjadi kifarat dari setiap dosa yang dilakukan pada hari itu. (Syarah Safinatunnaja, Syaikh Muhammad Nawawi).

Sebagian Ulama mengatakan yang dikutip dari syarah kitab Safinatunnaja :

Sesungguhnya Kalimat "لاإله إلالله" ada 12 huruf, Maka sangatlah wajib didalamnya terdapat 12 Fardu (kewajiban) yang harus dimiliki, 6 yang sifatnya Dzohir dan 6 yang sifatnya Batin.

6 yang dzohir yang terdapat dalam makna "لاإله إلالله" ialah :

1. Bersuci

2. Shalat

3. Zakat

4. Puasa

5. Haji

6. Jihad (Ashgor (seperti perang pada zaman Rosululloh / Akbar ( melawan hawa nafsu) ).

6 yang batin yang terdapat dalam makna "لاإله إلالله" ialah :

1. Tawakal

2. Pasrah

3. Sabar

4. Ridho