Panduan sholat
Mendirikan shalat adalah rukun islam yang ke dua
seperti yang pernah satria bahas di dalam artikel rukun islam bahwasanya mendirikan berbeda dengan melaksanakan saja
mendirikan artinya melaksanakan dengan segala ketentuannya untuk itu wajib kita sebagai muslim mengetahui syarat-syarat sholat dan rukun shalat
juga tata cara sholat itu sendiri
apabila kita meninggalkan sholat sudah barang tentu karena sholat wajib maka hukum meninggalkannya adalah berdosa
satria telah menulis rukun sholat pada bab kajian dan juga syarat-syarat sholat secara terpisah
ini dimaksudkan agar tulisan ini terlalu panjang
baiklah kita langsung kepada
Tata cara atau panduan sholat
langkah Ke-1: Niat
pada uraian nya niat di tulis pertama untuk memudahkan langkah atau tahapan penulisan dalam tata cara sholat
dan pada praktiknya di lakukan berbarengan atau bersamaan takbiratul ihram
niat ini sangat penting untuk membedakan amal yang satu dengan amal yang lain
dalam beribadah niat merupakan syarat syahnya amal perbuatan
lakukan niat pada waktu mengangkat kedua tangan dengan telapak tangan menghadap ke kiblat dan sejajar dengan telinga. bila tidak halangan untuk berdiri , maka pelaksanaan niat harus berdiri tegak.
Niat sholat wajib
Niat Sholat Isya
أُصَلِّ فَرْضَ العِشَاءِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى
Ushalli fardhal ‘Isyaa-i raka’aatin mustqbilal qiblati adaa-an (ma’mumam/imaaman) lillaahi ta’aalaa
Apabila shalatnya berjamaah dan menjadi Imam, maka setelah membaca "adaa'an" ditambahkan dengan kata "Imaaman",
namun apabila shalatnya menjadi makmum, maka setelah membaca "adaa'an" ditambahan dengan kata "Ma'muman".
Niat Sholat Subuh
Ushalli fardhas subhi rak’ataini mustqbilal qiblati adaa-an (ma’mumam/imaaman) lillaahi ta’aalaa.
Niat Sholat Dzuhur
Ushalli fardhadz dzuhri arba’a raka’aatin mustqbilal qiblati adaa-an (ma’mumam/imaaman) lillaahi ta’aalaa.
Niat Sholat Ashar
Ushalli fardhal ashri arba’a raka’aatin mustqbilal qiblati adaa-an (ma’mumam/imaaman) lillaahi ta’aalaa.
Niat Sholat Maghrib
Ushalli fardhal maghribi salasa’ raka’aatin mustqbilal qiblati adaa-an (ma’mumam/imaaman) lillaahi ta’aala
Niat Sholat Isya
Ushalli fardhal ‘Isyaa-i raka’aatin mustqbilal qiblati adaa-an (ma’mumam/imaaman) lillaahi ta’aalaa”
langkah Ke-2: Membaca takbiratul Ihram
Takbiratul Ihram ini merupakan awal memasuki solat dan itu artinya kita di haramkan melakukan gerakan diluar tata cara sholat sebagai mana namanya
takbiratul ihram
lakukan tahap ini dengan membaca doa takbiratul ihram di bawah ini
ألله أكبر
Allahu Akbar
Artinya: Allah Maha Besar
jika kita sholat sendiri membaca takbir cukup dengan terdengar oleh diri sendiri terkecuali jika posisi kita sebagai imam maka membaca takbiratul ihram harus
terdengar oleh makmum
langkah Ke-3: Membaca doa Iftitah
walaupun hukum membaca iftitah ini adalah sunnah namun sebaiknya bagi kita jangan sampe terlewatkan karena doa iftitah yang sebagai pembuka sholat ini sangat bagus kandungan maknanya
berikut bacaan iftitah yang biasa di baca dalam sholat
Doa iftitah
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا إِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ عَلَى مِلَّةِ إِبْرَاهِيْمَ حَنِيْفًا وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ إِنَّ صَلاَتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِينَ
Doa iftitah latin
Allahu Akbar Kabiira Walhamdu Lillahi Katsiran wa Subhaanallahi Bukratan wa Ashiila.
Inni wajjahtu wajhiya lilladzi fatharassamaawati wal ardha haniifan wa maa ana min al-musyrikin.
Inna Shalaati wa Nusukii wa Mahyaaya wa Mamaati lillahi rabbi al-‘aalamin. Laa Syariika Lahu wa bidzaalika umirtu wa anaa min al-muslimiin.
Arti doa iftitah
Allah yang Maha Besar sebesar-besarnya, dan segala puji yang banyak hanya kepada Allah, dan maha Suci Allah baik di waktu pagi maupun petang.
Sesungguhnya aku hadapkan diriku kepada yang menciptakan seluruh langit dan bumi, dengan lurus mengikuti ajaran agama yang dibawa oleh Nabi Ibrahim As.
dan aku bukanlah termasuk kelompok orang-orang yang menyekutukan Allah. Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku, matiku, hanyalah untuk Allah,
Tuhan semesta alam. Tiada sekutu bagi-Nya, dan dengan keyakinan itulah aku diperintahkan, dan saya termasuk ke dalam kelompok orang-orang yang berserah diri.
Tahap Ke-4: Membaca surat al-Fatihah.
di dalam sholat membaca surat al fatihah adalah wajib karena termasuk kedalam rukun shalat
oleh karena itu setiap hukum yang berhubungan dengan al fatihah ini pun menjadi wajib
seperti wajib membaca tasydid dalam fatihah jika tidak di laksanakan atau meninggalkan membaca al fatihah maka sholatnya tidak syah
langkah Ke-5: Membaca surat dalam Al-Qur'an
pilihlah surat yang sesuai dalam kondisi kita berada maksudnya jika sendiri anda bebas membaca surat mana saja mau pendek maupun panjang mau semua ayat dalam surat
maupun hanya sebagian ayat dalam surat
akan tetapi jika kondisi anda adalah imam maka yang perlu diperhatikan adalah kondisi makmun
makmum yang terbiasa berjamaah dengan anda maka anda boleh meilih surat yang panjang namun apabila terdapat makmum yang tidak terbiasa atau pendatang pilihlah
surat yang pendek untuk menjaga jika ada makmum yang sedang terbur-buru waktu
langkah Ke-6: Ruku’
pada tahapan ini gerakan ruku ialah dengan menundukkan badan hingga setengah badan.kedua telapak tangan menyentuh kedua lutut kaki.
membentuk siku 90 derajat yang fungsinya untuk mensejajarkan punggung dan leher.
Saat gerakan ruku, jari-jari tangan diwajibkan untuk terbuka saat menyentuh lutut.
Bacaan doa ruku
سُبْحَانَ رَبِّيْ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ
doa ruku latin
Subhaana rabbiya al-‘azhiimi wa bi hamdihi (dibaca tiga kali)
Arti doa ruku
Maha Suci Tuhanku Yang Maha Agung dan Maha Suci dengan segala puji kepada-Nya
Langkah Ke-7: I’tidal
Setelah melaksanakan ruku kemudian kita bangkit kembali dari posisi ruku ke posisi berdiri yang lalu kemudian di sebut lah itidal
jadi I'tidal adalah gerakan didalam sholat di antara rukuk dan sujud.
Bacaan doa i'tidal
سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ … رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ وَالشُّكْرُ حَمْدًا كَثِيْرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيْهِ مِلْءُ السَّمَاوَاتِ وَمِلْءُ الْأَرْضِ وَمِلْءُ مَا بَيْنَهُمَا وَمِلْءُ مَا شِئْتَ مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ
Doa i'tidal latin
Sami’a Allahu liman hamidahu. Rabbana wa laka al-hamdu wa al-syukru hamdan katsiiran thoyyiban mubaarakan fiihi, mil’u ssamaawaati wa mil’u l-ardhi, wa mil’u maa bainahumaa wa mil’u maa syi’ta min syai’in ba’du.
Arti doa i'tidal
Allah senantiasa mendengar kepada siapa yang memuji-Nya. Tuhanku, kepada Engkaulah segala pujian, segala kesyukuran, pujian yang banyak,
baik, lagi berkah di dalamnya. Pujian dan kesyukuran itu memenuhi seluruh langit, seluruh bumi, diantara keduanya,
dan memenuhi siapa saja yang Engkau kehendaki setelahnya."
langkah selanjutnya kita menuju gerakan sholat yang di namakan sujud sambil mengucapkan takbir
Langkah Ke-8: Sujud
posisi sujud yang dimana posisi ini adalah saatul ijabah
waktunya doa kita di kabul oleh alloh swt maka sujud didalam sholat ini pun mempunyai syarat dan ketentuan agar berbeda dengan sujud yang lainnya
uraiannya telah satria tulis dalam artikel syarat sujud
Bacaan doa sujud
سُبْحَانَ رَبِّيْ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
Doa sujud latin
Subhaana Rabbiya al-A’laa wa bi hamdihi (dibaca tiga kali)
Arti doa sujud :
"Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi dan Maha Suci
langkah Ke-9: Duduk di antara dua sujud
duduk diantara dua sujud ini adalah rangkaian gerakan duduk setelah sujud untuk melakukan sujud yang kedua
Bacaan doa duduk diantara dua sujud
رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَارْحَمْنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَارفَعْنِيْ وَارْزُقْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَعَافِنِيْ وَاعْفُ عَنِّيْ
Doa duduk diantara dua sujud latin
Rabbighfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii wa ‘aafinii wa’fu ‘annii
Arti doa duduk diantara dua sujud
Ya Tuhanku, ampunilah aku, kasihanilah aku, benarkanlah aku, angkatlah derajatku, karuniakanlah aku rezeki, sehatkanlah aku, dan maafkanlah aku.
Langkah Ke-10: Sujud
pada tahapan ini sujud yang kedua bacaan doa nya sama dengan sujud yang pertama
dari langkah 1 sampai langkah 10 ini sudah termasuk rakaat pertama
dan untuk melanjutkan pada rakaat kedua gerakan dan doanya sama kecuali membaca surat pendek kamu bebas memilih bacaan surat al quran yang mana saja
lalu kemudian setelah rakaat kedua kamu duduk tertahan untuk membaca tasyahud awal sambil duduk iftirasy
Bacaan doa tasyahud awal
التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ أَللهُمَّ صَلِّ عَلى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
Doa tasyahud awal latin
At-tahiyyaatu al-mubaarakaatu al-shalawaatu al-thoyyibaatu lillahi. Assalaamu ‘alaika ayyuhannabiyyu wa rahmatullahi wa barakaatuhu.
As-Salaamu ‘alainaa wa ‘alaa ‘ibaadillahi as-shoolihin. Asyhadu an laa ilaaha illa Allah wa Asyhadu anna muhammadarrasuulullah. Allahumma Sholli ‘ala Sayyidinaa Muhammad.
Arti doa tasyahud awal :
Segala ucapan selamat, keberkahan, shalawat, dan kebaikan adalah bagi Allah. Mudah-mudahan kesejahteraan dilimpahkan kepadamu wahai Nabi beserta rahmat Allah dan barakah-Nya.
Mudah-mudahan kesejahteraan dilimpahkan pula kepada kami dan kepada seluruh hamba Allah yang shalih.
Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah melainkan Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu adalah utusan Allah. Ya Allah aku sampai shalawat kepada junjungan kita Nabi Muhammad
Pada waktu bacaan sampai pada "Asyhadu", maka disunnahkan jari telunjuk kanan kita terbuka tegak ke depan.
pada tahap ini rakaat shalat sudah 2 rakaat adapun jika sholat subuh langsung tahiyat akhir jangan tasyahud awal
kalau magrib berarti kamu dari tasyahud awal pada rakaat dua kamu menambah lagi 1 rakaat kemudian tasyahud akhir
kalau isya ,duhur dan isya dari tasyahud awal pada rakaat ke dua kamu menambah 2 rakaat kemudian tasyahud akhir
Bacaan doa tasyahud akhir
posisi terakhir dalam pembacaan tasyahud akhir ini dengan melakukan duduk tawaruk yaitu posisi yang mirip dengan tasyahud awal namun pantat kiri bertumpu pada lantai
posisi pergelangan kaki kiri berada di antara dengkul dan ujung jari kaki kanan.
التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ
السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ
السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ
أَللهُمَّ صَلِّ عَلى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ،
كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ ،
وبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ،
كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
Doa tasyahud akhir latin
At-tahiyyaatu al-mubaarakaatu al-shalawaatu al-thoyyibaatu lillahi.
Assalaamu ‘alaika ayyuhannabiyyu wa rahmatullahi wa barakaatuhu.
As-Salaamu ‘alainaa wa ‘alaa ‘ibaadillahi as-shoolihin.
Asyhadu an laa ilaaha illa Allah wa Asyhadu anna muhammadarrasuulullah.
Allahumma Sholli ‘ala Sayyidinaa Muhammad. Wa ‘ala aali sayyidina Muhammad
Kamaa shollayta ‘ala sayyidina Ibrahim. Wa Baarik ‘ala sayyidina Muhammad wa ‘ala aali sayyidina Muhammad.
Kamaa baarakta ‘ala sayyidinaa Ibrahim, wa ‘ala sayyidina Ibrahim, fil ‘aalamiina innaka hamiidun majiid.
Arti doa tasyahud akhir
Segala ucapan selamat, keberkahan, shalawat, dan kebaikan adalah bagi Allah.
Mudah-mudahan kesejahteraan dilimpahkan kepadamu wahai Nabi beserta rahmat Allah dan barakah-Nya.
Mudah-mudahan kesejahteraan dilimpahkan pula kepada kami dan kepada seluruh hamba Allah yang shalih.
Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah melainkan Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu adalah utusan Allah.
Ya Allah aku sampai shalawat kepada junjungan kita Nabi Muhammad, serta kepada keluarganya. Sebagaimana Engkau sampaikan shalawat kepada Nabi Ibrahim As.,
serta kepada para keluarganya. Dan, berikanlah keberkahan kepada junjungan kita Nabi Muhammad, serta kepada keluarga.
Sebagaimana, Engkau telah berkahi kepada junjungan kita Nabi Ibrahim, serta keberkahan yang dilimpahkan kepada keluarga Nabi Ibrahim. Di seluruh alam raya ini,
Engkaulah Yang Maha Terpuji lagi Maha Kekal.
Langkah terakhir: Mengucapkan salam
terakhir dalam gerakan sholat adalah setelah selesai tasyahud akhir dalam kondisi duduk maka muka atau wajah kita menoleh kekanan terlebih dahulu
lalu kemudian kekiri sambil mengucapkan doa salam sebagai penutup sholat
السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Assalaamu ‘Alaikum Warahmatullahi wa Barakaatuhu
Keselamatan senantiasa tercurah kepada kalian, juga rahmat Allah dan keberkahan-Nya.
Dari awal sampe akhir itulah gerakan dan bacaan doa di dalam sholat
tata cara sholat ini wajib di ketahui umat kita sebagai umat muslim
untuk menjalankan rukun islam yang ke dua
Semoga bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar