Tujuan Nikah
Mewujudkan sakinah mawadah dan warahmah adalah keinginan setiap orang dalam membina rumah tangga
Bagaimana mencapainya ?
Tentu saja hal yang pertama adalah menikah , he (bercanda)
Mencapainya adalah dengan tahu akan tujuan menikah ?
Menikah untuk bahagia adalah idaman
maka jalan menuju kesana dengan mempelajari jodoh menurut islam bagi kamu yang muslim tentu suatu keharusan
Jika tidak mau terjadi malapetaka pernikahan. Dengan tahu tujuan langkah menjadi terarah, motivasi meninggi dan kesalahan dalam Pernikahan dapat di minimalisir
Mengutip kitab Ianah Ath-Thalibin kiyai Ma'ruf khozin dalam status nya mengatakan
Ada tiga tujuan dalam pernikahan
ﻭﻣﻘﺎﺻﺪ اﻟﻨﻜﺎﺡ ﺛﻼﺛﺔ: ﺣﻔﻆ اﻟﻨﺴﻞ، ﻭﺇﺧﺮاﺝ اﻟﻤﺎء اﻟﺬﻱ ﻳﻀﺮ اﺣﺘﺒﺎﺳﻪ ﺑﺎﻟﺒﺪﻥ، ﻭﻧﻴﻞ اﻟﻠﺬﺓ.
Tujuan Nikah ada 3
1 Reproduksi
2 Mengeluarkan cairan -bila tidak dikeluarkan dapat membahayakan tubuh-,
3 Mendapatkan kenyamanan (orgasme)
Reproduksi adalah tujuan alami manusia berkembang dan mempertahankan populasi menjadi sangat penting untuk keberlangsungan hidup
Begitu juga dengan mengeluarkan cairan yang ternyata penting untuk kesehatan tubuh manusia itu sendiri
Kendati demikian agama mengatur dan memberikan petunjuk agar tidak sembarangan dalam mengeluarkan cairan tersebut
Bersamaan dengannya terdapat kenikmatan yang tidak bisa di tukar dengan yang lain
Kenikmatan itu bahkan menjadikannya ikatan bathin yang kuat antar Pasangan hingga salah satu faktor pendukung sakinah mawadah warahmah pun terwujud
Pun demikian kenikmatan itu harus melalui ikatan yang jelas yaitu pernikahan agar terjaga keteraturan nasab dan tatanan kehidupan
Ketiga tujuan ini terjadi dalam pernikahan di dunia
Adapun tujuan yang ke 3 kiyai dengan gaya sedikit bercanda menyampaikan kebenaran
Bahwasanya tujuan ketiga tembus hingga nanti di akhirat beliau berujar seperti ini
ﻭﻫﺬﻩ اﻟﺜﺎﻟﺜﺔ ﻫﻲ اﻟﺘﻲ ﺗﺒﻘﻰ ﻓﻲ اﻟﺠﻨﺔ، ﺇﺫ ﻻ ﺗﻨﺎﺳﻞ ﻫﻨﺎﻙ ﻭﻻ اﺣﺘﺒﺎﺱ
Yang ketiga inilah yang terus berlanjut di surga, sebab di surga sudah tidak ada lagi reproduksinya atau ngempet cairan (Ianah Ath-Thalibin, 3/285)
Saran saya jika ada teman-teman nJenengan yang menanyakan bagaimana rasanya menikah, jawablah: "Saya menyesal. Kenapa gak dari dulu nikahnya".
Begitulah kira-kira nada bercandanya
Yang kalau di tafsirkan " kalau tahu menikah itu nikmat rasanya, kenapa ngak dari dulu saja menikah "
Dan satria kira tujuan menikah ini di tinjau dari secara lahiriyah sipat asli dan naluri mahluk hidup untuk mempertahankan rasnya sebagai mahluk hidup
Semoga bermanfaat
No comments:
Post a Comment