Doa Mengusap Anak Yatim
Anak yatim adalah anak yang belum mencapai aqil baligh dan di tinggal meninggal oleh bapaknya
adapun jika yang meninggal ibunya di sebut dengan piyatu kedudukan nya sama mendapat perhatian dalam islam
mengingat ukurannya adalah aqil baligh maka sesungguhnya tidak di sebut anak yatim jika usia nya sudah dewasa
akan tetapi sebagaimana kita ketahui kemampuan remaja yang masih memerlukan biaya tetap saja mendapat bantuan hanya saja namanya bukan lagi anak yatim
bentuk perhatian ini menjadi kabar bahwa tujuan dari kesalihan kita taat kepada Alloh menuntut kesalihan sosial
diantaranya menyantuni anak yatim kesalihan sosial ini menjadi bukti bahwa kamu patuh kepada perintah Alloh
maka sangatlah heran bila kita mengaku seorang yang taat dalam beribadah sedangkan banyak anak yatim di sekitar kita yang kelaparan
bahkan sebahagian ada yang tega memakan harta anak yatim yaitu dengan cara menghardiknya atau benar-benar memakan harta seperti kisah di jaman Rasul
ketika beliau bertemu dengan anak kecil di hari raya idul firi dalam keadaan bersedih hati dan memakai baju yang compang camping
ketika di tanya kenapa sang anak menjawab ayahnya telah gugur di medan perang sedang kan ibunya telah menikah kembali dan ayah tirinya memakan hartanya dan mengusir dirinya
sebagaimana telah di ceritakan di nu online
Keutamaan Menyantuni Anak Yatim
1. Dapat melembutkan hati
Banyak faktor yang dapat membuat hati kita keras tak mau menerima nasihat dari orang lain
kerasnya hati ini bisa jadi terbentuk dari lingkungan yang kurang baik
makanan yang haram ataupun dari perbuatan maksiat kepada alloh
ketika merasakan gejala hati kita sulit menerima nasihat maka obatnya adalah dengan cara menyantuni anak yatim
keras kepala karena kedudukan akan lumer jika merasakan dan melihat kesulitan anak yatim melihat ia tanpa ayah dapat memberikan gambaran kepada kita betapa kerasnya jalan yang
akan di tempuh tanpa bimbimngan dan dukungan orang tua
Hadis Menyantuni Anak Yatim
Dalam satu hadist Rasulullah SAW bersabda :
“Ada seseorang yang datang kepada Rosulullah Saw dan mengeluh kekerasan hatinya. Nabi pun bertanya,”Suka kah kamu jika hatimu menjadi lunak dan kebutuhanmu terpenuhi?
Kasihanilah anak yatim, usaplah wajahnya, dan berilah makan dari makananmu, niscaya hatimu menjadi lunak dan kebutuhanmu akan terpenuhi”
Mengusap rambutnya adalah perwujudan kasih sayang dimana setiap helainya yang terusap akan menjadi pahala yang besar
kasih sayang itu terwujud dalam belaian selayaknya mengasihi anak sendiri atau mengasihi sesama mahluk Alloh
maka penekanan mengusap kepala menjadi kabar kepada penyantun anak yatim akan makna kesalihan sosial
menyayangi sesama dan merawat mereka sebagai wujud dari salihnya pribadi
2. Mendatangkan kebaikan
Menyantuni anak yatim tentu sangatlah nyata akan membawa kebaikan tidak hanya yang di beri akan tetapi sang pemberi pun mendapatkan kebaikan
anak yatim yang belum mampu dan kuasa untuk mencari kebutuhan hidupnya terpenuhi oleh mereka yang menyantuni
yang memberi pun akan merasakan manfaat rasa syukur akan dirinya yang di mampukan secara financial sehingga hatinya tidak terus-terusan keras melihat
dan memaknai kehidupan anak yatim dengan semua kesulitan mereka
3. Di kabulkannya doa
Keistimewaan orang yang menyayangi dan menyantuni anak yatim telah di sebutkan oleh Rasul dengan isarat ia akan seperti dua jari yang berdekatan
yang artinya orang yang menyantuni akan bersama-sama dengan Rasul manusia mulia pilihan Alloh
selain itu doa anak yatim akan lebih mudah di kabulkan oleh Alloh SWT dan sesuai hadist maka akan terpenuhi kebutuhan mu wasilah dari doa anak yatim tersebut
4. Mendapatkan pahala
Setiap amal kebaikan tentu akan berbuah manis dengan mendapatkan pahala dari Alloh swt seperti menyantuni anak yatim ini bahkan tak tanggung tanggung di gambarkan dalam hadist antara orang yang menyayangi anak yatim dengan Rasul itu seperti dekatnya dua jari bayangkan betapa besarnya pahala yang di dapat sehingga kita pantas bersanding degan Rasul kelak nanti di akhirat
Bahkan beliau bersabda:
Ana wakaafilul yatiim, kahaataini fil jannah; saya bersama dengan orang yang mau menyantuni anak yatim, kelak senantiasa berdampingan di surga.
Doa Mengusap kepala Anak yatim
Untuk itu marilah kita menyantuni anak yatim dengan sekemampuan kita tidak harus dikhususkan tiap tahun saja tetapi
bisa dilakukan kapan saja bisa berupa materi ataupun memberikan pelajaran dan keahlian sebagai bekal dewasa nanti
dan jangan lupa berdoa ketika mengusap rambut kepalanya agar tercipta kasih sayang belaian lembut itu akan menguatkan mentalnya yang kehilangan kasih sayang dari ayahnya
Al-Munawi menyebutkan riwayat doa ini dalam kitab faidhul Qadir sebagai berikut
جَبرَ اللهُ يُتْمَكَ وَجَعَلَكَ خَلْفًا مِنْ أَبِيْكَ
Jabarollaahu yutmaka wa ja’alaka kholfan min abiika.
Semoga Allah menutup keyatimanmu dan menjadikanmu pengganti yang baik dari ayahmu.
Semoga bermanfaat
No comments:
Post a Comment