Membangun keluarga yang islami, harus dimulai sejak awal persiapan pernikahan, bahkan pengetahuan tentang keluarga islami harus tertanam sejak dini, mempelajari hak dan kewajiban suami istri haruslah di ketahui sebelum pernikahan tersebut terjadi karakteristik pasangan yang di pelajari dari jodoh menurut islam
sampai bagaimana seharusnya seorang suami dan istri membangun dan membina keluarga setelah aqad pernikahan karena sudah menjadi cita cita setiap orang bahwa menikah untuk bahagia menjadi idaman setiap orang
Di katakan dalam hadist
Seorang wanita dinikahi oleh karena empat hal, karena hartanya, karena kecantikannya, karena nasab atau keluarganya, dan karena agamanya, utamakan karena agamanya niscaya kamu akan selamat. (H.R.Bukhari Muslim).
Silahkan saja kamu yang akan menikah memperhatikan harta, keluarga, dan kecantikan calon pasangannya,
Akan tetapi ketiga pilihan tersebut jangan lah di jadikan sebagai pilihan utama atau penentu, karena hal yang terpenting dari hadist di atas adalah harus memilih dari agamanya.
Agar sebuah keluarga harmonis, sejahtera lahir dan batin tidak terjadi malapetaka pernikahan perlu dilakukan pembinaan, terlebih dahulu yang selaras dengan anjuran wakil Presiden kita KH Maruf Amin untuk lebih meningkatkan kesadaran akan tugas dan kewajibannya kemudian berusaha untuk melaksanakannya, maka hak - hak anggota keluarga dari mulai suami, istri dan anak-anak akan terpenuhi, marilah kita simak berikut ini :
A. Kewajiban Suami Dalam Keluarga
Menggauli Istri dengan Sopan.
Istri yang telah merelakan hidupnya memilih kamu meninggalkan keluarganya harus di perlakukan dengan baik ingatlah setiap pengorbanan istri untuk melayanimu
Memberikan Nafkah Batin
nafkah seorang suami berupa keamanan, Ketenangan, kenyamanan termasuk Kebutuhan Biologis yang harus terpenuhi karena seandainya tidak terpenuhi maka biasanya akan terjadi konflik atau perselisihan dalam rumah tangga
Memberikan Nafkah Lahir
Kewajiban suami kepasa istrinya untuk lahiriah nya berupa makan, pakaian, dan lain-lain sesuai kemampuan suami
B. Kewajiban Istri dalam keluarga
Patuh terhadap suami
Mematuhi suami melebihi kepatuhan kepada yang lainnya bahkan kepada ibunya selama tidak bertentangan dengan aturan islam
Melayani kebutuhan Biologis Suami
Tujuan nikah yang satria tuliskan diantaranya mengerucut pada pemenuhan kebutuhan biologis antar suami istri karena di dalamnya terdapat banyak manfaatnya
Berterima kasih atas pemberian suami
Adalah salah satu bentuk rasa syukur kepada suami dan juga kepada Alloh SWT maka tidak lah heran jika salah satu tanda orang berjodoh adalah bertambahnya rezeki saat menikah karena balasan dari syukur nikmat sudah jelas adalah keberlimpahan
C. Kewajiban Orang tua pada Anak
Mencukupi Kebutuhan anak anak dalam kehidupan seperti makanan, pakaian, tempat tidur sesuai kadar kemampuan sang ayah
Menjaga Keselamatan dan memberikan rasa aman kepada Anak-anak
Mendidik Anak baik secara langsung oleh ayahnya sendiri atau mendidik secara tidak langsung bisa dengan cara memasukan anak ke pendidikan formal dan non formal.
Selalu berdoa untuk kebaikan Anak
Menikahkan jika sudah dewasa
D. Kewajiban Anak kepada Orang tua
Mematuhi Perintah Orang tua kecuali dalam hal maksiat
Berbuat baik kepada orang tua sesuai perintah agama bahkan berbuat baik kepadanya adalah salah satu cara mempermudah rezeki
Berkata dengan lemah lembut kepadanya
Dalam Alquran dinyatakan jangan berkata kasar atau membentak bahkan sekedar berkata "AH"
Merendahkan diri dihadapan keduanya
Bentuk tatak krama penghormatan kepada yaitu dengan selalu bersikap sopan dan santun
Berterimakasih kepada orang tua
Memohon rahmat dan magfiroh untuk keduanya.
Mendoakan kebaikan dunia akhirat kepada orang tua sebagaimana mereka telah berbuat baik dengan menyayangi kita
Setelah mereka wafat, shalatkan jenazahnya, mendoakan nya, sempurnakan janjinya, hormati sahabatnya dan teruskan jalinan persaudaraan yang pernah dibangunnya.
Itulah beberapa kewajiban bagi setiap anggota keluarga yang harus diketahui dan difahami oleh masing - masing individu dari anggota keluarga, supaya tercipta keluarga islami yang harmonis dan muncullah yang namanya sakinah, mawaddah warohmah.
No comments:
Post a Comment