Disini saya akan mencoba meringkas saja tulisan-tulisan yang ada dalam pembahasan sholat Rajab
Dalam kehidupan saya sebenarnya ini sudah tidak asing lagi ketika menjelang bulan Rajab dari mulai banyaknya terdengar doa bulan Rajab
Pelaksanaan puasa Sunnah di bulan Rajab dan Aorod atau bacaan wirid yang sudah biasa di amalkan
Saya juga menulis pada artikel sebelumnya tentang Puasa Rajab Menurut 4 Mazhab harapan saya tidak ada perdebatan yang berlebihan dengan adanya khilafiyah ini
Namun kemudian semuanya dapat mengambil hikmah dan pelajaran tentang keutamaan dari puasa itu sendiri
Karna satria sendiri menyadari kelemahan ilmu saya tentu akan mengundang pertanyaan - pertanyaan jika saya menulis prihal keagamaan
Untuk menjawabnya saya coba sajikan dalam sebuah artikel Puasa Rajab Manfaat dan Hukumnya
Sebagaimana yang kita ketahui salah satu waktu yang mulia diantaranya bulan Rajab. Maka sepatutnya sebagai muslim harus berlomba-lomba memanfaatkan momen tersebut untuk memperbanyak ibadah, zikir dan doa menjelang dan pada saat berada di bulan Rajab ini.
Dalam beberapa tulisan yang saya temui amalan yang di anjurkan menjelang tanggal 1 Rajab adalah sholat Rajab dan pada tulisan yang lain menurut imam al-Ghazali tidak membatasi pelaksanan sholat pada tanggal 1 Rajab saja, melainkan selama masih bulan Rajab masih bisa melaksanakan shalat Sunnah Rajab
Imam Ghazali menerangkan bahwa seseorang yang berpuasa di hari Kamis dalam bulan Rajab, lalu melakukan shalat sunah sebanyak dua belas rakaat di antara waktu shalat Isya dan sepertiga malam, maka doanya akan di qabulkan
Bagaimana tata cara pelaksanan sholat nya ?
Adapun tata cara sholat nya sebagai berikut;
1.Niat melaksanakan shalat sunnah
Untuk panduan lafadz niatnya sebagai berikut;
اُصَلِّى سُنَّةَ رَجَبَ رَكْعَتَيْنِ ِللهِ تَعَالٰى
Ushollii sunnata rojaba rok’ataini lillaahi ta’ala.
Aku niat shalat sunnah rajab dua rakaat karena Allah Ta’ala.
2. Pada setiap rakaat membaca surah Al-Fatihah, dilanjutkan membaca surah Al-Kafirun 1x
dan surah Al-Ikhlas 3x
3. Setelah selesai shalat
kemudian membaca doa sebagai berikut;
اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبٍ، وَشَعْبَانَ، وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ اِغْفِرْ لَنَا ذُنُوْبَنَا
Allohumma baarik lanaa fii rojaba wa sya’baana wa ballighnaa romadhoona, ighfirlanaa dzunuubanaa.
Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan bulan Sya’ban, dan sampaikanlah kami pada bulan Ramadhan, ampunilah dosa-dosa kami.
Selain doa di atas setelah selesai shalat, kita juga dianjurkan membaca shalawat sebanyak 70x.
Kemudian sujud dengan membaca subbuhun quddusun rabbul malaikati war ruh sebanyak 70x.
Setelah selesai, duduklah dan membaca rabbighfir warham wa tajawaz ‘amma ta’lam innaka antal a’azzul akram sebanyak 70x.
Lalu kembali sujud lagi membaca subbuhun quddusun rabbul malaikati war ruh sebanyak 70x.
Setelah selesai, berdoa kepada Allah SWT atas hajat yang diinginkan
Doa setelah sholat Rajab ini tidak hanya di baca sesudah sholat saja melainkan di baca sebanyak yang kamu mampu pada bulan Rajab karna ada hadist riwayat Imam Al-Baihaqi dalam kitab Syu’abul Iman, dari Anas bin Malik, dia berkata;
كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا دَخَلَ رَجَبٌ، قَالَ: اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبٍ، وَشَعْبَانَ، وَبَلِّغْنَا رَمَضَان
Ketika Nabi Saw memasuki bulan Rajab, beliu mengucapkan; Allohumma baarik lanaa fii rojaba wa sya’baana wa ballighnaa romadhoona
Itulah yang dapat satria tulis mengambil dari beberapa sumber tentang sholat Rajab beserta tata caranya
Semoga bermanfaat
No comments:
Post a Comment