Cara Mandi Junub
Kebersihan dalam beribadah tercermin dalam kewajiban mensucikan dam membersihkan diri terlebih dahulu katakan kah seperti adanya kewajiban mandi wajib atau biasa di sebut mandi junub.Mandi junub adalah bentuk ibadah thaharah untuk mensucikan badan dari hadast besar yang di sebabkan
1. Karena Keluar sperma
2. Karena Bersetubuh walaupun tidak keluar air mani
3. Karena keluar darah haid
4. Karena keluar darah nifas
5. Karena meninggal dunia
Kewajiban ini harus lah segera di laksanakan jika salah satu penyebab wajib junub di temukan karena diantara syarat ibadah yaitu bersih dari hadast kecil dan besar.
Segala sesuatu yang membatalkan hadast kecil maka harus di suci kan dengan wudhu
dan segala sesuatu yang menyebabkan hadast besar maka mensucikannya dengan mandi junub
jika tidak segera dilaksanakan,
Maka bagi yang berhadast besar haram melakukan hal hal berikut
1. Haram melaksanakan shalat.
Shalat wajib maupun shalat sunah haram di kerjakan oleh orang yang berhadast besar.
2. Haram membaca Al-Qur’an.
Satu huruf atau satu ayat maupun banyak dengan maksud membaca Al Qur'an berbeda dengan membaca dengan niat berdzikir walaupun kalimat dzikir tersebut merupakan bagian dari ayat al Qur'an seperti membaca basmalah ketika mau makan atau sesudah makan membaca Alhamdulillah
3. Haram memegang dan membawa Al-Qur’an.
5. Haram tawaf.
6. Haram berdiam diri di Masjid.
Haram berdiam diri di mesjid walaupun hanya sebentar berbeda dengan melewati atau melintasi Masjid seumpama ia masuk dari pintu utara kemudian keluar dari pintu barat
Sehingga yang patut di perhatikan adalah dengan kata berdiam diri dan kata masjid di luar konteks itu maka hilanglah keharaman tersebut bagi orang yang mempunyai hadast besar seperti ia berada di pesantren atau madrasah
Dasar Hukum Mandi Junub
Pengambilan hukum wajibnya mandi junub ini tidak lah main-main akan tetapi mempunyai dasar yang kuat yaitu di ambil dari al Qur'an yakni:Allah SWT berfirman, "Dan jika kamu junub, maka mandilah." (QS. Al Maidah: 6)
Kewajiban shalat pun di laksanakan jika seseorang sudah mensucikan dirinya dari hadast besar
Allah berfirman, "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu shalat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, (jangan pula hampiri masjid) sedang kamu dalam keadaan junub, terkecuali sekadar berlalu saja, hingga kamu mandi.
Dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau datang dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh perempuan,
kemudian kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik (suci); sapulah mukamu dan tanganmu.
Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun." (QS. An-Nisa': 43)
Ketentuan yang sudah tertulis dalam Al-Qur'an ini menjadikan dasar hukum wajibnya melaksanakan wajib mandi junub bahkan jika seandainya tidak di temukan air Allah tidak memberatkan kepada makhluknya sehingga kewajibannya itu mendapatkan keringanan menggantinya dengan tayamum
Bacaan Niat Mandi Junub
Untuk membedakan mandi biasa dengan mandi junub tentu di lihat dari niat nya dan ketentuannyaBerikut doa niat mandi junub dengan bahasa arab
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى
Niat mandi junub latin
Bismillahirrahmanirrahim Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari farddlon lillahi ta'alaArti niat mandi junub
Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar, fardhu karena Allah Ta'ala.Tata Cara Mandi Junub
Setelah mengetahui sebab sebab yang menyebabkan harus mandi wajib serta dasar hukumnya di lanjut doa niat mandi wajib maka saatnya lah untuk mempraktekkannyaMandi junub ini sangat lah mudah namun demikian jika ingin mendapatkan keutamaan dari ke sunahan nya maka rangkaian mandi junub ini haruslah teliti dan di tambahi dengan wudhu
1. Membaca niat
2. Mengguyurkan air ke seluruh badan
Kesunahan yaitu dengan membersihkan dengan penuh ketelitiannya sampai yakin seluruh tubuh terguyur air dan melaksanakan Wudhu membersihkan setiap lipatan tubuh dan menghilangkan semua kotoran dan najis yang menempel di badan
Wallohu a'lam
No comments:
Post a Comment