Manusia yang terlahir ke dunia mempunyai talenta masing masing yang bisa jadi kelebihan bakat dari seseorang menjadikanya tolak ukur untuk orang lain yang kemudian dianggap kurang.
Misal seorang murid yang pintar dalam matematika akan menjadi acuan anak pintar bagi temannya padahal temanya mempunyai keahlian berenang yang tidak di miliki si murid pintar ini
Sama halnya dengan pasangan kita kekurangannya mungkin hanyalah bakat kita di atas rata rata dia
Maka penting sekali dalam membina rumah tangga agar tentram dan nyaman untuk menerima kekurangan dan selalu memandang pasangan dari segi positif nya
Memandang kebaikan yang ada pada pasangan akan melahirkan rasa syukur akan nikmatnya berpasangan
Namun seandainya kita selalu melihat negatifnya saja maka akan melahirkan keluhan dan tidak ada nya rasa syukur bahkan timbul rasa penyesalan yang bisa berakibat perceraian
Di dalam Al-Qur'an surat Ar-Rum ayat 21 menjelaskan tujuan dari di pasang kan nya kita supaya terjalin rasa nyaman cinta dan kasih sayang
Alloh swt menciptakan mahluk berpasangan-pasangan untuk saling melengkapi layaknya baju yang menutupi badan
Patutlah kita juga memandang kebaikan dari pasangan dengan cara saling mengingatkan dan menutupi aib dari orang lain
Tidak hanya memandang fisik atau materi saja akan tetapi ada yang lebih penting yaitu rasa aman dan nyaman menjalani rumah tangga untuk meraih sakinah mawadah dan warahmah.
Itu artinya saling menghormati agar terjadi ketentraman adalah perintah Alloh swt
Pun demikian dengan romantisme dalam keluarga saling cinta sebagai implementasi dari kata mawadah dan juga warahmah yang di wujudkan dengan kasih dan sayang antar pasangan
Tidak ada perselisihan dan pertengkaran atau sampai terjadi kekerasan dalam rumah tangga selalu seiring dan seirama selamanya berkumpul di dunia maupun di akhirat sebagai mana telah di jelaskan di artikel doa agar rumah tangga tentram dan bahagia
No comments:
Post a Comment