Perekonomian kita melemah
itu terjadi di banyak sektor bisnis yang mungkin lesu dan tidak bisa pulih dalam waktu yang cepat ini terjadi bukannya tentang Indonesia tapi seluruh negara di dunia, Kita semua diminta untuk bersabar karena dunia sedang mengalami keterlambatan yang sifatnya pasif atau global
Lalu terjadi banyak perceraian
hal ini tidak sepenuhnya salah karena memang banyak yang perceraian terjadi ini bukannya faktor ekonomi tapi sumber paling besar nya memang pengaruh Financial mempengaruhi keharmonisan rumah tangga.
Dari masalah orangnya juga mulai merasa kehilangan diri rutinitas yang biasanya pergi ke kantor kemudian ketemu dengan pasangannya itu di malam hari aja.tiba-tiba jadi merasa melihat sisi lain pasangan yang selama ini tidak nampak ketika harus 24 jam full bersama
sebagian yang mempunyai hobi bersama teman-teman di luar tidak bisa kumpul bareng dan beraktifitas kejenuhan tidak bisa kumpul terakumulasi dan terbawa kedalam rumah sehingga ketika ketemu pasangan menjadi semacam pelampiasan yang tanpa disadari memunculkan keributan antara kita dengan pasangan
Meskipun memang perceraian diperbolehkan tetapi yang harus di perhatikan adalah anak dan masa depan keluarga
Gimana cara mencegah supaya di tengah kondisi pandemi ini untuk mempertahankan pernikahan ?
dan untuk mengetahui caranya kita harus menyepakati terlebih dahulu
Pernikahan kita di awal itu sebenarnya tujuannya apa?
1. Jangan sampai menikah hanya sebatas menjawab dari ledekan kawan atau kerabat dengan pertanyaan " kapan kamu nikah ?"
jadi jikalau pernikahan itu hanyalah menyelesaikan jawaban dari orang
yang terjadi sebenarnya bukannya menyelesaikan masalah tapi justru kita membuka lembaran baru yang berpotensi menimbulkan masalah baru
2. Jangan Menikah untuk alasan kekuatan finansial
karena alasan untuk menambah kekuatan finansial fakta nya kita menggantungkan hidup kepada pasangan misal dengan menikahinya agar terbebas dari hutang kita atau agar terlepas dari kesulitan ekonomi kita
dampaknya. jika kenyataan tidak sesuai harapan yang ternyata finansial kita tidak menjadi lebih baik
maka kemungkinan terbesar adalah terjadinya perpisahan atau perceraian
walaupun pada hakikatnya Perceraian dapat terjadi bisa di akibatkan dari kedua belah pihak
masing-masing punya andil dalam gagalnya sebuah Rumah tangga
Seandainya yang satu melakukan perselingkuhan dari yang diselingkuhi pasti ada penyebabnya
misal saja terlalu banyak kesalah pahaman yang di biarkan, terjadi perselisihan ekomomi , kekerasan dalam rumah tangga, perselingkuhan dan lain lain
kita tidak bisa sebagai pasangan yang menikah menyalahkan salah satu pihak saja atas kesalahan Rumah tangga kita karena masing-masing punya andil dalam kesalahan
maka sebaiknya cara agar Pernikahan kita tetap awet dan harmonis diantaranya
1. Jangan menganggap Pernikahan hal yang sepele
2. Jangan menganggap akan kehilangan waktu untuk diri sendiri
3. Mengisi kehidupan kita dengan kebaikan dan hal hal positif ,keahlian baru dan kemapanan berpikir.
jika setelah menikah merasa ada kekurangan dalam diri
ada kekosongan karena kehilangan waktu untuk diri sendiri
kitapun lupa mengisi waktu dengan hal yang positif maka di saat kehidupan rumah tangga tidak harmonis akan timbul rasa penyesalan dan menjadi beban mental untuk diri sendiri
Penting sekali untuk mengenali diri sendiri
Apa sih yang bisa di lakukan sebagai istri ?
Ada banyak hal yang harus kompromi dengan pasangan
Ada banyak hal yang harus mengalah dengan pasangan
Ada hal yang tidak bisa memaksakan terhadap pasangan
jangan pernah menganggap pasangan kita tak sempurna
tapi sempurnakanlah ketidak sempurnaan dia
Itulah tugas kita sebagai pasangan
Perasaan ingin menang sendiri pasangan harus selalu mengalah,
ini tugasku itu tugasmu adalah salah satu sumber masalah rumah tangga
Ketika mempunyai anak maka tanggung jawab bersama, tugas Bapak lebih urusan yang tentang finansial urusan rumah lebih kepada ibu tapi sesungguhnya Parenting itu bukan hanya tentang tugas Ayah maupun tugas ibu
Semuanya berperan saling bantu
Yang terpenting adalah keterbukaan komunikasi karena kebohongan di antara pasangan biasanya didasari oleh ketidakpercayaan jika sudah begitu maka selamanya masalah itu akan ada perasaan dipenuhi oleh rasa curiga khawatir was was dll
Tugas pasangan adalah menyempurnakan pernikahan .
Jangan pernah membandingkan pernikahan kita sama pernikahan lain percayakan saja insya Allah kalau emang ibadah semua akan dipermudah jangan lupa bersyukur karena kita punya andil dan tanggung jawab untuk membuat pernikahan kita bahagia bersamanya
Nikmat sekecil apapun syukuri aja karena bisa jadi masalahmu adalah awal dari kebaikanmu
Semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment