Bahagia adalah salah satu harapan menempuh pernikahan
Nalurinya mahluk hidup untuk menjaga keberlangsungan hidup ialah dengan berkembang biak
Tetapi tidak demikian dengan manusia
Manusia mempunyai dasar tujuan yang lebih mulia bentuk ketaatan kepada Tuhannya adalah keniscayaan dengan bonus berupa nilai kebahagiaan .
Dengannya tidak ada yang menandingi kebahagiaan berumah tangga
Dari sana lah awal nya di mulai hidup. dalam rumah tangganya penuh bahagia maka ia akan sanggup menjalani kebahagian bersama orang lain
Dalam rumah tangganya di penuhi ke tidak harmonisan maka ia tidak akan sanggup menjalani hidup bersama orang lain
Untuk itu di perlukan panduan hidup dalam mencari pasangan
Menikah dalam Islam ada tata cara dan aturannya
Jangan asal Asalan tanpa memikirkan sebab dan akibatnya
Peran agama sangat penting sehingga jodoh menurut Islam akan membantu memilih dan memilah calon pasangan
Kita berhak untuk bahagia
Kita tidak ingin terjun kedalam malapetaka Pernikahan menentukan garis perjodohan sudah kita panjatkan dalam doa doa kita
Berharap dengan amalan cepat mendapatkan jodoh benar benar terlaksana dan menjadi keluarga yang sakinah mawadah dan warahmah
Sejumlah tantangan awal pernikahan
ataupun karena penyebab nikah muda
yang belum matang jika sudah terlanjur tidak menjadikan kita terlambat untuk memperbaiki
Tidak ada kata terlambat untuk memulai kebaikan begitupun demikian tidak ada kata terlalu dini untuk mengakhiri keburukan
kebahagiaan harus dicari dan dihadirkan dalam kehidupan seseorang
Jangan melawan arus merusak tatanan kehidupan dengan menikah beda agama
Tercampur baurnya ajaran akan menyebabkan ketidak jelasan garis batasan
Menghormati nya dengan membiarkan
Bukan dengan mencampur aduk
Biarlah menikah menyempurnakan agama bukan malah sebaliknya
Jika tujuan menikah adalah untuk bahagia maka di dalam jiwa kamu tanamkan lah dalam lubuk hati niat yang baik dan menjalaninya dengan rasa ikhlas Ridha dengan ketentuan Alloh SWT
dengan Mengikuti aturan aturan pernikahan
No comments:
Post a Comment