Urutan Bacaan Surat Al-Qur'an pada Sholat Tarawih
Rukun Islam yang ke 3 adalah melaksanakan ibadah Puasa
Perintah nya jelas pada surat Al-Baqarah ayat 183 tentang kewajiban puasa yang ternyata ibadah ini sudah di syariatkan atau di wajibkan juga pada umat sebelumnya
Puasa wajib yang di maksud adalah puasa bulan Ramadhan
Bagi seorang mukmin yang mukalaf datangnya bulan Ramadhan adalah suatu keberkahan karna di bulan ini ada malam Lailatul Qadar satu malam yang pahalanya lebih baik dari seribu bulan artinya jika seseorang menemukan Lailatul Qadar ia di karunia keberkahan ibadah sebanding dengan 80 tahun atau bisa jadi lebih baik dari itu
Maka tidak heran orang-orang yang beriman berlomba-lomba untuk mendapatkannya dengan memperbanyak amalan ibadah dari muka wirid, baca Alquran , sholat sunat dan lainnya
Menginginkan malam keutamaan malam Lailatul Qadar tidak bisa secara instan terkecuali atas kehendak Alloh SWT. .mereka berusaha menanam benih kebaikan dari mulai bulan Rajab dengan amalan-amalan kebaikan seperti Puasa Rajab, sholat Rajab atau Doa dan dzikir serta memperbanyak sedekah di bukan Rajab
Adapun sunah-sunah yang di lakukan pada bulan ramadhan diantaranya Sholat Tarawih
Sholat ini hukumnya Sunnah namun demikian sholat sunah di bulan puasa itu pahalanya berlipat ganda
Prihal ada khilafiyah tentang jumlah sholat tarawih satria mungkin akan bahas di lain kesempatan atau mungkin juga sebaiknya melewati nya agar tidak terjadi perdebatan yang sia sia belaka
Di sini satria akan coba menguraikan susunan bacaan Alquran yang biasa di pakai imam pada sholat tarawih
Pada awal-awal mulai memperhatikan bacaan surat Al-Qur'an satria hanya mengira untuk mempermudah mengingat bilangan rakaat saja karena waktu itu saya tau tidak ada ketentuan khusus untuk membaca surat tertentu pada shalat tarawih dan shalat witir.
Adapun yang utama sebaiknya membaca satu juz Al-Qur’an per malam dengan demikian akan menghasilkan khatam Al-Qur'an selama bulan Ramadhan
وَفِعْلُهَا بِالْقُرْآنِ فِيْ جَمِيْعِ الشَّهْرِ بِأَنْ يَقْرَأَ كُلَّ لَيْلَةٍ جُزْأً أَفْضَلُ مِنْ تَكْرِيْرِ سُوْرَةِ الرَّحْمَنِ أَوْ هَلْ أَتَى عَلَى الْإِنْسَانِ أَوْ سُوْرَةِ الْإِخْلَاصِ بَعْدَ كُلِّ سُوْرَةٍ مِنَ التَّكَاثُرِ إِلَى الْمَسَدِّ كَمَا اعْتَادَهُ أَهْلُ مِصْرَ
Yang artinya, “Pelaksanaan shalat tarawih sebulan penuh (Ramadhan), dengan membaca satu juz pada setiap malamnya lebih utama daripada mengulang Surat Ar-Rahman ‘hal atā ‘alal insān’ atau Surat Al-Ikhlas setelah masing-masing surat mulai dari At-Takatsur hingga ‘al-masad’ seperti tradisi penduduk Mesir,” (Lihat Syekh Ibrahim Al-Bajuri, Hasyiyatul Baijuri, [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah: 1999 M/1420 H], juz I, halaman 260).
Di kampung satria sendiri cara seperti itu kurang dipakai mengingat para jamaah sholat tarawih ada yang terlalu tua dan ada yang muda banget masih belajar ikut ikutan ibadah sholat tarawih
Pertimbangannya jika terlalu lama di khawatir kan yang tua akan kelelahan sedang kan bagi yang masih belajar ikut di khawatirkan pula ngga kuat sampai akhir karna merasa bosan kelamaan
Mengantisipasi kejadian tersebut maka di ambillah susunan bacaan yang menurut saya sendiri efektif untuk semua kalangan mengingat jumlah tarawih khususnya warga Nahdiyin sangat banyak
Seperti anjuran sebagian ulama yang untuk membaca surat tertentu pada shalat tarawih dan shalat witir berdasarkan kaidah membaca Al-Qur'an secara berurutan.
Susunan surat pada shalat tarawih berikut ini dikutip dari Kitab Perukunan Melayu, [Jakarta, Alaydrus: tanpa tahun], halaman 56-58).
Untuk hari pertama sampai tanggal 15 ramadhan
Bacan rakaat kedua di awali dengan membaca alfatihah kemudian di lanjutkan dengan surat Al ikhlas
1. Surat Al-Fatihah dan Surat At-Takatsur (rakaat pertama)
2. Surat Al-Fatihah dan Surat Al-Ashr (rakaat pertama)
3. Surat Al-Fatihah dan Surat Al-Humazah (rakaat pertama)
4. Surat Al-Fatihah dan Surat Al-Fil (rakaat pertama)
5. Surat Al-Fatihah dan Surat Quraisy (rakaat pertama)
6. Surat Al-Fatihah dan Surat Al-Ma’un (rakaat pertama)
7. Surat Al-Fatihah dan Surat Al-Kautsar (rakaat pertama)
8. Surat Al-Fatihah dan Surat Al-Kafirun (rakaat pertama)
9. Surat Al-Fatihah dan Surat An-Nashr (rakaat pertama)
10. Surat Al-Fatihah dan Surat Al-Lahab (rakaat pertama)
Adapun untuk 15 hari berikutnya susunan nya pada rakaat pertama membaca surat Al Fatihah dan surat Al Qadr kemudian yang berbeda pada rakat kedua
1. Surat Al-Fatihah dan Surat At-Takatsur (rakaat kedua)
2. Surat Al-Fatihah dan Surat Al-Ashr (rakaat kedua)
3. Surat Al-Fatihah dan Surat Al-Humazah (rakaat kedua)
4. Surat Al-Fatihah dan Surat Al-Fil (rakaat kedua)
5. Surat Al-Fatihah dan Surat Quraisy (rakaat kedua)
6. Surat Al-Fatihah dan Surat Al-Ma’un (rakaat kedua)
7. Surat Al-Fatihah dan Surat Al-Kautsar (rakaat kedua)
8. Surat Al-Fatihah dan Surat Al-Kafirun (rakaat kedua)
9. Surat Al-Fatihah dan Surat An-Nashr (rakaat kedua)
10. Surat Al-Fatihah dan Surat Al-Lahab (rakaat kedua).
Untuk beberapa ustadz di kampung saya menyelingi surat Al ikhlas di ganti dengan surat yasin ayat 58-59
سَلٰمٌۗ قَوْلًا مِّنْ رَّبٍّ رَّحِيْمٍ - ٥٨
(Kepada mereka dikatakan), “Salam,” sebagai ucapan selamat dari Tuhan Yang Maha Penyayang.
وَامْتَازُوا الْيَوْمَ اَيُّهَا الْمُجْرِمُوْنَ - ٥٩
Dan (dikatakan kepada orang-orang kafir), “Berpisahlah kamu (dari orang-orang mukmin) pada hari ini, wahai orang-orang yang berdosa!
Bahkan ada yang membaca surat Al Baqarah ayat 183
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ - ١٨٣
Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa
Dan seperti di awal di ceritakan tidak ada ketentuan khusus membaca bacaan Alquran maka jika di setiap daerah terjadi perbedaan itu tidaklah menjadi masalah karna kali melihat definisi sunah
Di kerjakan mendapat pahala
Di tinggalkan tidak di siksa
maka susunan bacaan tersebut Syah- Syah saja berbeda
Wallahu a’lam
No comments:
Post a Comment