Angkringan merupakan jenis usaha makanan yang sangat populer di Indonesia. Usaha angkringan mempunyai konsep unik dan mengakar di budaya masyarakat Jawa. Angkringan adalah sebuah warung kecil yang menawarkan makanan dan minuman dengan harga terjangkau. Usaha ini sangat cocok untuk dijalankan oleh para pemula yang ingin mencoba bisnis kuliner dengan modal minim. Berikut ini adalah beberapa cara memulai usaha angkringan dengan modal minim.
1. Tentukan Konsep
Sebelum memulai usaha angkringan, tentukan dulu konsep usaha yang akan dijalankan. Apakah ingin mengusung konsep tradisional atau modern? Konsep tradisional biasanya lebih banyak menawarkan makanan khas daerah dengan cara penyajian yang khas. Sementara itu, konsep modern lebih banyak menawarkan makanan yang diadaptasi dari makanan barat, seperti burger, hotdog, dan lain-lain.
2. Cari Lokasi Usaha yang Strategis
Setelah menentukan konsep usaha, langkah berikutnya adalah mencari lokasi usaha yang strategis. Pilihlah lokasi yang ramai dan mudah diakses oleh pelanggan. Usahakan lokasi usaha tidak terlalu jauh dari pusat kota atau tempat keramaian seperti taman, alun-alun, atau stasiun kereta api. Sehingga para pelanggan mudah menemukan usaha angkringan Anda.
3. Pilih Bahan Dagangan dan Menu Utama
Pilihlah bahan dagangan yang berkualitas dan sesuai dengan konsep usaha. Jika ingin mengusung konsep tradisional, pilihlah bahan makanan khas daerah seperti nasi kucing, sate kere, atau wedang ronde. Sedangkan jika ingin mengusung konsep modern, pilihlah bahan makanan yang bisa diadaptasi seperti roti, keju, dan lain-lain. Sementara itu, menu utama yang bisa ditawarkan adalah nasi kucing, nasi goreng, mie goreng, sate, gorengan, dan minuman seperti teh dan kopi.
4. Mulai Jalankan Usaha
Setelah menentukan konsep usaha, lokasi usaha, dan bahan dagangan, langkah terakhir adalah memulai menjalankan usaha angkringan. Mulailah dengan skala kecil terlebih dahulu. Anda bisa memulai dengan menyewa gerobak atau meminjam gerobak milik kerabat atau teman. Jangan lupa untuk memasang papan nama yang menarik dan menarik perhatian pelanggan.
5. Modal Usaha Angkringan Pemula
Modal usaha angkringan tergantung dari skala usaha yang akan dijalankan. Ada dua skala usaha angkringan yang bisa dipilih, yaitu skala kecil dan skala besar.
6. Skala Kecil
Jika ingin memulai usaha angkringan dengan skala kecil, modal yang dibutuhkan berkisar antara 2 juta sampai 5 juta rupiah. Modal tersebut digunakan untuk membeli bahan makanan, gerobak, peralatan masak, dan bahan promosi. Gerobak bisa disewa atau dipinjam
7. Skala Besar
Jika ingin memulai usaha angkringan dengan skala besar, modal yang dibutuhkan tentunya lebih besar. Modal yang diperlukan berkisar antara 10 juta sampai 20 juta rupiah. Modal tersebut digunakan untuk membeli peralatan masak, gerobak, bahan makanan, dan juga bahan promosi. Biasanya usaha angkringan skala besar memiliki beberapa gerobak atau tempat duduk untuk pelanggan.
Strategi Pemasaran Usaha Angkringan
Setelah menjalankan usaha angkringan, langkah berikutnya adalah mempromosikan usaha agar semakin banyak pelanggan yang datang. Berikut ini adalah beberapa strategi pemasaran usaha angkringan yang bisa dilakukan:
1. Pasang Harga Terjangkau
Harga yang terjangkau menjadi salah satu daya tarik utama dari usaha angkringan. Pastikan harga yang ditawarkan sesuai dengan kualitas makanan dan minuman yang ditawarkan. Jangan terlalu mahal atau terlalu murah agar tidak membuat pelanggan meragukan kualitas makanan dan minuman.
2. Strategi Pemasaran di Media Sosial
Di era digital seperti sekarang, media sosial menjadi salah satu alat promosi yang sangat efektif. Buatlah akun media sosial seperti Instagram atau Facebook dan postinglah foto-foto makanan yang ditawarkan dengan caption yang menarik. Gunakan hashtag yang relevan dan jangan lupa untuk membalas komentar pelanggan. Dengan strategi pemasaran di media sosial, usaha angkringan bisa lebih dikenal oleh banyak orang.
Siap Memulai Usaha Angkringan?
Usaha angkringan memang bisa menjadi pilihan yang tepat bagi para pemula yang ingin mencoba bisnis kuliner dengan modal minim. Namun, seperti halnya bisnis lainnya, usaha angkringan juga membutuhkan tekad, kerja keras, dan kreativitas. Jangan lupa untuk selalu meningkatkan kualitas makanan dan minuman yang ditawarkan serta memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar