• Jelajahi

    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    terkini

    Puasa Tasua: Niat, Keutamaan, dan Makna

    Friday 10 March 2023, March 10, 2023 WIB Last Updated 2023-03-10T11:40:01Z

    Puasa Tasua adalah salah satu tradisi yang dilakukan oleh umat Islam pada tanggal 9 Muharram, yaitu satu hari sebelum hari Asyura. Puasa Tasua sendiri memiliki banyak makna dan keutamaan yang bisa dipelajari oleh umat Islam. Dalam artikel ini, akan dibahas tentang niat puasa Tasua, keutamaan puasa Tasua, dan makna dari puasa Tasua.
    Puasa Tasua



    Niat Puasa Tasua

    Puasa Tasua memiliki niat yang sama dengan puasa sunnah pada umumnya, yaitu untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Niat puasa Tasua dapat dilakukan pada malam hari sebelum pelaksanaan puasa atau pada saat waktu subuh tiba. Adapun niat puasa Tasua adalah sebagai berikut:


    نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى

    Latin: Nawaitu shauma hadzal yaumi 'an ada'i sunnatit Tasu'a lillahi ta'ala

    Artinya: "Aku berniat puasa sunah Tasu'a pada hari ini karena Allah SWT."
    .”

    Dalam niat tersebut terdapat makna yang penting, yaitu bahwa puasa Tasua dilakukan sebagai bentuk ibadah kepada Allah SWT. Selain itu, puasa Tasua juga dijadikan sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada-Nya.

    Keutamaan Puasa Tasua

    Puasa Tasua memiliki banyak keutamaan yang bisa diperoleh oleh umat Islam. 

    Beberapa keutamaan puasa Tasua antara lain adalah sebagai berikut:

    1. Mendapat Pahala
    Puasa Tasua merupakan puasa sunnah yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Dalam hadis riwayat Abu Hurairah, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Puasa Tasua menghapuskan dosa-dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim). Oleh karena itu, dengan berpuasa Tasua, umat Islam akan mendapat pahala dan dosa-dosanya akan dihapuskan.

    2. Meraih Syafaat Nabi Muhammad SAW
    Puasa Tasua juga bisa menjadi sarana untuk meraih syafaat dari Nabi Muhammad SAW di hari kiamat. Dalam hadis riwayat Abu Qatadah, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Puasa Asyura (10 Muharram) dan Tasua (9 Muharram) menjadi penghapus dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim). Dengan berpuasa Tasua, umat Islam akan mendapat kesempatan untuk meraih syafaat dari Nabi Muhammad SAW di hari kiamat.

    3. Menjaga Kesehatan
    Puasa Tasua juga dapat memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh. Berpuasa Tasua dapat membantu tubuh untuk membersihkan diri dari toksin dan memperbaiki sistem metabolisme tubuh. Selain itu, puasa Tasua juga bisa menjadi sarana untuk menjaga kesehatan fisik dan mental, karena dengan berpuasa kita belajar untuk mengontrol diri dan menahan diri dari hal-hal yang tidak bermanfaat.

    4. Mengenang Peristiwa Karbala
    Puasa Tasua juga memiliki makna yang mendalam dalam sejarah Islam. Tanggal 9 Muharram adalah hari ketika terjadi peristiwa Karbala, di mana Imam Husain bin Ali dan keluarganya serta para pengikutnya dibantai oleh pasukan Yazid bin Muawiyah. Puasa Tasua dijadikan sebagai bentuk penghormatan dan pengenangan terhadap peristiwa tersebut, serta sebagai sarana untuk mengenang pengorbanan Imam Husain dan para sahabatnya yang gugur dalam peristiwa tersebut.

    5. Menunjukkan Rasa Solidaritas
    Puasa Tasua juga bisa dijadikan sebagai bentuk solidaritas dengan umat Islam yang terus mengalami tekanan dan penindasan di berbagai belahan dunia. Dalam banyak negara, umat Islam masih menjadi korban diskriminasi, penindasan, dan kekerasan. Dengan berpuasa Tasua, kita bisa merasakan sedikit dari penderitaan yang dialami oleh saudara-saudara kita, dan memperkuat rasa solidaritas dengan mereka.

    Makna Puasa Tasua

    Puasa Tasua juga memiliki makna yang sangat penting dalam kehidupan umat Islam. 
    Beberapa makna dari puasa Tasua antara lain adalah sebagai berikut:

    1. Keikhlasan dalam Beribadah
    Puasa Tasua dapat mengajarkan kita tentang pentingnya keikhlasan dalam beribadah. Dalam puasa Tasua, kita tidak hanya menahan diri dari makan dan minum, tapi juga menahan diri dari perilaku yang tidak baik. Dengan berpuasa Tasua, kita belajar untuk beribadah dengan ikhlas dan tulus kepada Allah SWT.

    2. Meningkatkan Kesadaran Sosial
    Puasa Tasua juga bisa menjadi sarana untuk meningkatkan kesadaran sosial. Dalam puasa Tasua, kita merasakan sedikit dari penderitaan yang dialami oleh saudara-saudara kita yang sedang mengalami penindasan dan kekerasan. Dengan merasakan sedikit dari penderitaan tersebut, kita bisa menjadi lebih peka dan peduli terhadap nasib umat Islam yang sedang mengalami kesulitan.

    3. Menghadapi Ujian dan Cobaan dengan Sabar
    Puasa Tasua juga dapat mengajarkan kita tentang pentingnya sabar dalam menghadapi ujian dan cobaan. Dalam peristiwa Karbala, Imam Husain dan para sahabatnya menghadapi ujian dan cobaan yang sangat berat. Namun, mereka tetap sabar dan teguh dalam menghadapi ujian tersebut. Dengan berpuasa Tasua, kita bisa mengambil pelajaran dari keteguhan dan kesabaran mereka dalam menghadapi ujian dan cobaan.

    4. Meningkatkan Ketaqwaan dan Kedekatan dengan Allah SWT
    Puasa Tasua juga bisa menjadi sarana untuk meningkatkan ketaqwaan dan kedekatan dengan Allah SWT. Dalam puasa Tasua, kita belajar untuk menahan diri dari hal-hal yang tidak bermanfaat dan memperbanyak ibadah

    5. Memupuk Semangat Kebersamaan
    Puasa Tasua juga bisa memupuk semangat kebersamaan dan persaudaraan di antara umat Islam. Dalam puasa Tasua, kita berpuasa bersama-sama untuk mengenang peristiwa Karbala dan pengorbanan para sahabat yang gugur di sana. Dengan berpuasa bersama-sama, kita bisa memupuk semangat kebersamaan dan persaudaraan di antara kita sebagai umat Islam.

    6. Menumbuhkan Rasa Cinta dan Penghormatan pada Ahlul Bait
    Puasa Tasua juga bisa menjadi sarana untuk menumbuhkan rasa cinta dan penghormatan pada Ahlul Bait, yaitu keluarga Nabi Muhammad SAW. Dalam peristiwa Karbala, Imam Husain bin Ali dan keluarganya serta para sahabatnya gugur sebagai syuhada yang memperjuangkan kebenaran dan keadilan. Dengan berpuasa Tasua dan mengenang peristiwa tersebut, kita bisa menumbuhkan rasa cinta dan penghormatan pada Ahlul Bait serta mengambil pelajaran dari perjuangan mereka untuk menghadapi kezaliman dan ketidakadilan.

    7. Menjaga Kekompakan Umat Islam
    Puasa Tasua juga bisa menjadi sarana untuk menjaga kekompakan umat Islam. Dalam puasa Tasua, kita merayakan kejadian yang sama, yaitu peristiwa Karbala, yang terjadi pada tanggal 9 Muharram. Dengan merayakan peristiwa yang sama, kita bisa menjaga kekompakan dan kesatuan umat Islam, serta mempererat tali silaturahmi di antara kita.

    Kesimpulan

    Puasa Tasua merupakan puasa sunnah pada tanggal 9 Muharram yang dijalankan oleh umat Islam sebagai bentuk penghormatan pada peristiwa Karbala dan pengorbanan para sahabat yang gugur di sana. Puasa Tasua memiliki makna yang sangat penting dalam kehidupan umat Islam, antara lain untuk mengenang peristiwa Karbala, memupuk semangat kebersamaan, menumbuhkan rasa cinta dan penghormatan pada Ahlul Bait, menjaga kekompakan umat Islam, dan masih banyak lagi.

    Niat puasa Tasua sama dengan niat puasa pada umumnya, yaitu dengan membaca kalimat niat yang berisi tujuan berpuasa dan waktu puasa dimulai. Puasa Tasua juga memiliki keutamaan yang sama dengan puasa pada hari-hari yang lain, namun ada beberapa keutamaan khusus dari puasa Tasua yang perlu kita ketahui, antara lain untuk mendapatkan pahala, mengikuti sunnah Rasulullah SAW, mendapatkan perlindungan dari Allah SWT, meningkatkan kualitas ibadah kita, dan menjaga tradisi dan budaya Islam.

    Oleh karena itu, sebagai umat Islam, kita harus senantiasa menjaga dan merawat tradisi puasa Tasua sebagai bagian dari identitas keislaman kita. Semoga kita semua bisa memperoleh keberkahan dan pahala yang besar dari Allah SWT dengan berpuasa Tasua. Amin.
    Komentar
    Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
    • Puasa Tasua: Niat, Keutamaan, dan Makna

    No comments:

    Post a Comment

    Terkini

    Topik Populer

    Iklan

    Close x