• Jelajahi

    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    terkini

    Puasa Nabi Daud: Keutamaan, Lafal Niat, dan Waktu Pelaksanaannya

    Sunday, March 5, 2023, March 05, 2023 WIB Last Updated 2023-03-05T13:12:11Z

    Puasa Nabi Daud adalah salah satu bentuk ibadah puasa yang dijalankan oleh Nabi Daud AS. Puasa ini dijalankan selama satu hari puasa dan satu hari tidak puasa secara bergantian. Puasa Nabi Daud memiliki beberapa keutamaan dan manfaat bagi umat Muslim yang mengikutinya.
    Puasa nabi daud


    Menurut sejarah, Nabi Daud AS menjalankan puasa ini sebagai bentuk penghormatan dan rasa syukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang diberikan-Nya. Selain itu, puasa Nabi Daud juga dijalankan untuk memperkuat hubungan antara manusia dan Allah SWT, serta untuk membersihkan diri dari dosa dan kesalahan.

    Puasa Nabi Daud dilakukan dengan cara mengikuti pola puasa bergantian antara siang dan malam. Artinya, seseorang berpuasa selama satu hari dan keesokan harinya tidak berpuasa.
    seperti puasa pada umumnya, yakni dimulai sejak terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari. Selama puasa, seseorang harus menahan diri dari makan, minum, dan segala bentuk aktivitas yang dapat membatalkan puasa.

    Keutamaan dan manfaat dari puasa Nabi Daud sangat banyak. Salah satunya adalah dapat memperkuat rasa ketakwaan dan penghormatan kepada Allah SWT. Puasa ini juga dapat membantu seseorang untuk menahan diri dari nafsu dan hawa nafsu yang buruk. Selain itu, puasa Nabi Daud juga dapat membantu seseorang untuk mengatasi masalah kesehatan, seperti tekanan darah tinggi dan kolesterol.

    Selain manfaat tersebut, puasa Nabi Daud juga memiliki keutamaan khusus. Puasa ini dapat membantu seseorang untuk mendapatkan rahmat dan keberkahan dari Allah SWT. Selain itu, puasa Nabi Daud juga dapat membantu seseorang untuk memperoleh ampunan dosa dan kesalahan yang pernah dilakukan.

    Bagi umat Muslim, menjalankan puasa Nabi Daud adalah salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan. Selain memberikan manfaat dan keutamaan yang besar, puasa ini juga dapat membantu seseorang untuk memperoleh rahmat dan keberkahan dari Allah SWT. Oleh karena itu, tidak ada salahnya bagi kita untuk mencoba menjalankan puasa Nabi Daud dan mengambil manfaat dari ibadah tersebut.


    Berdasarkan hadis riwayat Bukhari dan Muslim, puasa daud adalah puasa sunah yang disukai oleh Allah SWT. Hal ini termasuk dari keutamaan puasa Daud. Rasulullah SAW bersabda,

    إِنَّ أَحَبَّ الصِّيَامِ إِلَى اللهِ صِيَامُ دَاوُدَ وَأَحَبَّ الصَّلاَةِ إِلَى اللهِ صَلاَةُ دَاوُدَ عَلَيْهِ السَّلاَمُ كَانَ يَنَامُ نِصْفَ اللَّيْلِ وَيَقُومُ ثُلُثَهُ وَيَنَامُ سُدُسَهُ وَكَانَ يَصُومُ يَوْمًا وَيُفْطِرُ يَوْمًا 

    Artinya

     “Puasa yang paling disukai di sisi Allah adalah puasa Daud, dan shalat yang paling disukai Allah adalah shalat Nabi Daud. Beliau biasa tidur di pertengahan malam dan bangun pada sepertiga malam terakhir dan beliau tidur lagi pada seperenam malam terakhir. Sedangkan beliau biasa berpuasa sehari dan berbuka sehari berikutnya.” (HR al-Bukhari dan Muslim). 

    Keutamaan Puasa Daud 


    Puasa Nabi Daud adalah puasa Sunnah yang paling utama berdasarkan sabda Rasulullah . Rasulullah SAW bersabda, 

    أَفْضَلُ الصِّيَامِ صِيَامُ دَاوُدَ عَلَيْهِ السَّلَام كَانَ يَصُومُ يَوْمًا وَيُفْطِرُ يَوْمًا 
    Artinya: “Puasa yang paling utama adalah puasanya Nabi Daud ‘alaihissalam, ia berpuasa sehari dan berbuka (tidak berpuasa) sehari.” (HR an-Nasa`i). 


    Niat Puasa Nabi Daud
    Niat Puasa Daud sama dengan puasa lainnya, yakni di mengawali puasa dengan niat di malam hari . Adapun niat puasa Daud adalah sebagai berikut.

    نَوَيْتُ صَوْمَ دَاوُدَ سَنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى 


    Niat puasa Daud latin :
    Nawaitu shauma dâwuda lillahi ta’âlâ.

    Artinya: “Saya berniat puasa Daud, sunnah karena Allah ta’ala.”

    Puasa Nabi Daud dikerjakan selang-selang seling. Sehari puasa, seharinya lagi tidak. Untuk melaksanakannya bisa kapan saja, kecuali pada hari yang diharamkan untuk puasa.

    Mengutip NU Online, hari-hari yang diharamkan untuk melaksanakan ibadah antara lain:
    1. Hari raya Idul Fitri (1 Syawwal)
    2. Hari raya Idul Adha (10 Dzulhijjah), 3. Hari tasyriq (11, 12, dan 13 Dzulhijjah), 
    4. Separuh terakhir dari bulan Sya’ban, 
    5. Hari yang diragukan (30 Sya’ban, saat orang telah membicarakan ru’yatul hilal atau ada kesaksian orang melihat hilal yang tidak bisa diterima, seperti kesaksian seorang anak kecil

    Itulah sekilas tentang Puasa Nabi Daud 

     
    Komentar
    Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
    • Puasa Nabi Daud: Keutamaan, Lafal Niat, dan Waktu Pelaksanaannya

    No comments:

    Post a Comment

    Terkini

    Topik Populer

    Iklan

    Close x