Kesalahan memilih pasangan sangat krusial diantara yang lain, bisa terjadi karena pemilihan secara emosional, hanya kecantikan semata, hanya harta semata atau karena terjebak situasi ekonomi sebagian orang tua ada yang menikahkan anaknya lantaran punya hutang terhadap besannya atau ada yang berniat memperbaiki keadaan ekonomi dengan menikahkan anaknya kepada orang yang lebih kaya dari keluarganya
Mari kita kesampingkan hal yang di atas. Di antara kegagalan dalam menjalin hubungan yang sehat terkadang ada yang terlupakan dari pemilihan calon pendamping hidup yaitu karakteristik dari pasangan itu sendiri, baik dari perempuan maupun dari laki-laki untuk itu ada saran yang bisa kita ambil agar terhindar dari pasangan toxic atau pasangan yang banyak menimbulkan masalah dengan cara hindari mencari pasangan dengan kriteria berikut :
1. Pasangan yang belum sembuh akan konflik emosional dengan masa lalunya.
Karena bisa jadi dan kerap terjadi pada curhatan-curhatan ibu-ibu media sosial merasakan selalu di bandingkan dengan mantan suaminya atau selalu di tuntut menyerupai mantan suami dan pada akhirnya hubungan pernikahan menjadi tidak nyaman dan kamu yang akan tersakiti
2. Pasangan yang tidak mempunyai kejelasan perasaan
Kenapa selalu terdengar cerita cerita klasik orang ada yang berhubungan 3 tahun kemudian menikah dengan orang lain ?
Kenapa selalu terdengar cerita-cerita pasangan yang selalu menolak ke jenjang pernikahan ?
Padahal jawabannya sangat Jelas, Dia tidak punya kejelasan perasaan.
Jangan lagi tergoda bujuk rayu jika hubungan terlalu lama selalu di imingi kata " jalanin aja dulu”. Setiap waktu sangat lah berharga, keputusan yang sudah di ambil pasti punya konsekuensinya masing-masing dari waktu yang di habiskan juga perasaan yang banyak terkuras emosi. Banyak orang kehilangan masa depan, kehilangan waktu, dan hidupnya menjadi rusak karena menjalani hubungan yang tidak memiliki tujuan yang jelas putus di tengah jalan tanpa kepastian
3. Pasangan yang tidak bisa mengontrol emosinya.
Kekerasan dalam rumah tangga menjadi sebab terbanyak selain ekonomi terjadinya perceraian. Kemampuan seseorang dalam pengendalian diri yang rendah memperparah setiap problematika rumah tangga kejadian yang kecil menjadi sangat rumit bila di hadapkan dengan orang dengan tipe pemarah
Butuh tenaga yang besar bila memaksakan berhubungan dengan orang semacam ini.
Alih-alih kesanggupan bertahan dan berubah, faktanya lebih banyak terjadi perpisahan karena tidak tahan dengan kekerasan secara verbal maupun fisik
4. Pasangan yang egois.
Berpasangan artinya menyatukan dua kepribadian yang berbeda, perbedaan ini akan menjadi baik ketika saling melengkapi kekosongan namun demikian perbedaan akan menjadi malapetaka jika saling memaksakan kehendak, bahkan untuk jenjang pernikahan berpasangan artinya menyatukan dua keluarga bukan lagi soal aku dan dia akan tetapi keluarga aku dan keluarga dia juga turut serta dalam bingkai keluarga
Akan sangat berat jika memilih pasangan dengan karakter mementingkan dirinya sendiri, dia hanya mau memberikan waktunya sesuai dengan perasaan dan mood nya. tanpa kamu mengalami pun dapat terbayang kejadiannya akan seperti apa.
Tujuan visi dan misi rumah tangga akan terganggu karena banyaknya keegoisan pribadi tidak saling mendukung dan tidak sejalan tentu akan sangat merepotkan
5. Pasangan yang selalu berkeluh kesah dan menyalahkan orang lain
Setiap perbuatan selalu mengandung konsekuensi keputusan dan langkah yang di ambil Untung dan Rugi
Baik dan Buruk akan berdampak pada kehidupan, Bagi sebagian orang ada kejadian-kejadian hidup yang dia alami dan lakukan seolah-olah selalu buruk, selalu menemui jalan buntu sikapnya yang selalu mengeluh, bisa jadi dari akibat rasa kurang syukur kepada Alloh SWT.
Dan memang sudah menjadi ketentuan jika orang bersyukur maka akan di tambah nikmatnya jika tidak bersyukur maka siksaNya teramat pedih. Kemungkinan siksa nya itu adalah rasa kekurangan terus menerus.
Sehingga sangat tidak di sarankan memilih pasangan yang selalu berkeluh kesah karena situasi apapun akan menjadi rumit bahkan untuk hal yang sebenarnya sepele.
Kecenderungan orang yang suka mengeluh diantaranya adalah menyalahkan orang lain. Dia merasa lebih baik ketika orang lain setuju dengan pandangan/opininya. Jelas untuk sebuah hubungan sangat tidak sehat untuk masa depan
6. Pasangan yang tidak mau berkomitmen
Menjalin hubungan artinya sudah siap dengan segala konsekuensinya tak terkecuali masalah waktu.
Hindari berpasangan dengan orang yang belum siap komitmen, engga mau merelakan waktunya berbagi dengan pasangan, juga merelakan waktunya meninggalkan kebiasaan-kebiasaan buruknya.
Semisal kebiasaan-kebiasaan sewaktu masih lajang begadang, nongkrong di pinggir jalan dan lainnya yang sebenarnya kebiasaan yang sewaktu muda bisa di bilang kurang baik akan menjadi buruk jika sudah berpasangan
karena sebaiknya orang yang sudah menikah harus ada nilai atau value dari setiap tindakan yang dia lakukan mengingat ada pasangan yang harus di perhatikan dan di pertanggung jawabkan semua kebutuhan dari lahir dan batinnya
Itu saja yang dapat satriadaff tuliskan semoga bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar