Dari pada kita menyalahkan orang lain atas kejadian yang menimpa diri.
Lebih baik kita merenung dan introspeksi diri, yakini dalam hati jika terjadi musibah baik itu ekonomi seperti kerugian atau kehilangan ataupun hubungan keluarga seperti terjadinya malapetaka pernikahan yang tidak sesuai dengan keinginan kita terjadi ( menurut agama ) disebabkan dosa-dosa kita.
Artinya sebuah keniscayaan jika menimpa kita untuk segera ingat dan bertaubat kepada Allah swt
Allah menginginkan kita kembali ke jalannya dengan memberi teguran,
Maka sebagai muslim harus segera mengikuti panggilan Allah tersebut dengan cara :
1. Memperbanyak istighfar
Ingatlah istighfar adalah doa penenang segala masalah agar hati menjadi tenang, istighfar pula menutup atau menghilangkan dosa penyebab terjadinya musibah
2. Atasi dengan sedekah
Sedekah ini bisa menjadi penolak bala atau musibah yang menimpa kita kamu bisa bersedekah dengan mengharap keberkahan terhindar dari sakit ataupun musibah
Dan selayaknya bagi muslim mulai membiasakan sedekah jumat yaitu sedekah di waktu mustajab atau juga
memperbanyak sedekah subuh sebelum beraktivitas agar mendapat perlindungan dari semua musibah
3. Mulai mensyukuri nikmat yang telah di terima
karena sudah jelas syukur nikmat dapat menambah nikmat yang kita peroleh juga menjadi salah satu cara menolak musibah atau bala bencana
Namun selain itu musibah sebuah keniscayaan bagi mereka yang di uji oleh Allah untuk menaikan derajatnya
Sehingga ketika tetap saja musibah itu terjadi maka berdoalah dan kembalikan semuanya kepada Allah SWT dengan membaca doa berikut
إنّاَ للهِ وإنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ اللَّهُمَّ أجِرْنِي فِي مُصِيبَتي وأَخْلِفْ لِي خَيْراً مِنْها
Innâ lillâhi wa innâ ilaihi râji‘un. Allâhumma ajirnî fî mushîbatî wa akhlif lî khairan minhâ.
Artinya: “Sesungguhnya kami adalah milik Allah, dan sungguh hanya kepada-Nya kami akan kembali. Ya Allah, karuniakanlah padaku pahala dalam musibah yang menimpaku dan berilah aku ganti yang lebih baik daripadanya
Di harapkan sikap kita yang ridha akan ketentuan yang sudah Allah tetapkan menjadi jalan meraih rahmat dan kasih sayangNya dan di gantikan dengan kenikmatan yang berlipat ganda
Musibah ini di infokan melalui Al-Qur'an sebagai ujian bagi manusia agar ketika dia bersabar dan bertawakal kepada Allah maka dialah yang mendapatkan rahmat serta ampunan Allah SWT
Surat al-Baqarah ayat 155-156
وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَوْفِ وَالْجُوْعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الْاَمْوَالِ وَالْاَنْفُسِ وَالثَّمَرٰتِۗ وَبَشِّرِ الصّٰبِرِيْنَ - ١٥٥
Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar,
اَلَّذِيْنَ اِذَآ اَصَابَتْهُمْ مُّصِيْبَةٌ ۗ قَالُوْٓا اِنَّا لِلّٰهِ وَاِنَّآ اِلَيْهِ رٰجِعُوْنَۗ - ١٥٦
(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata “Inna lillahi wa inna ilaihi raji‘un” (sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali).
Dengan informasi firman Allah ini menjadi sebuah keniscayaan bahwa manusia akan di uji dengan musibah dan sebaik-baik kita adalah orang yang bersabar mengembalikan semuanya kepada Allah dan perbanyaklah doa yang satria tulis di atas
Semoga bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar