Perkembangan teknologi semakin pesat bak dua mata pisau, Dengannya menawarkan segala kemudahan yang sebelumnya mungkin tak sempat terpikir kan.Misalkan saja bicara jarak jauh
Dahulu untuk menyampaikan pesan jarak jauh di perlukan waktu yang sangat lama
Ada kisah-kisah orang sakti yang bisa berbicara jarak jauh dan lain sebagainya
Sekarang kemampuan seperti itu bisa di miliki setiap orang yang mempunyai smartphone bahkan lebih menarik lagi bisa melihat wajah secara online
Makin jauh lagi kemajuan teknologi menawarkan interaksi dengan jumlah yang lebih banyak lagi katakanlah Media sosial
Interaksi 3 sampai 10 orang bahkan lebih dari itupun bisa berbalas komentar tanpa ada hambatan
Namun teknologi juga memfasilitasi potensi-potensi kejahatan seperti adanya penipuan, pembulian bahkan iri hati dan hasud bisa saja terjadi dengan adanya interaksi media sosial
Dalam hal ini tentu saja Pengguna atau User lah yang harus di soroti.
Bak pisau yang tajam bisa berguna untuk membantu pekerjaan di dapur namun bisa juga menjadi menakutkan di saat di gunakan untuk melukai orang lain.
Mudahnya melihat postingan harta benda yang banyak atau pencapaian mereka yang bisa jadi tujuannya adalah motivasi dan bersyukur atas pencapaian bisnis atau akademik yang telah di capai bisa jadi menimbulkan hasud dan iri hati bagi yang melihatnya sangat berbanding terbalik dengan niat pengupload
Sifat yang lahir dari ketidakmampuan dan kedengkian kadang semakin mencuat di kala melihat postingan media sosial
Sebagai muslim kita harus berusaha menghilangkan sifat-sifat tercela tersebut dengan cara:
1. Berfokus pada pencapaian diri sendiri
2. Selalu bersyukur atas nikmat yang yang telah di peroleh
3. Ikut bergembira atas pencapaian orang lain
4. Berdoa dan mengingat akan ayat-ayat Allah
Ayat Allah ini di antaranya adalah surat Ali imran ayat 26
Keutamaannya:
Barang siapa yang mengingat ayat ini, maka akan luntur sifat iri dan hasud dari hatinya. Semakin mengingat dan meresapi maknanya, maka insyaallah makin hilang sifat tercela tersebut.
Tata cara nya
Para guru kita mencontohkan untuk membaca ayat ini setiap selesai shalat.
قُلِ ٱللَّهُمَّ مَـٰلِكَ ٱلۡمُلۡكِ تُؤۡتِی ٱلۡمُلۡكَ مَن تَشَاۤءُ وَتَنزِعُ ٱلۡمُلۡكَ مِمَّن تَشَاۤءُ وَتُعِزُّ مَن تَشَاۤءُ وَتُذِلُّ مَن تَشَاۤءُۖ بِیَدِكَ ٱلۡخَیۡرُۖ إِنَّكَ عَلَىٰ كُلِّ شَیۡء قَدِیرࣱ
Katakanlah (Muhammad), "Wahai Tuhan pemilik kekuasaan, Engkau berikan kekuasaan kepada siapa pun yang Engkau kehendaki, dan Engkau cabut kekuasaan dari siapa pun yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan siapa pun yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan siapa pun yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu. [Surat Ali 'Imran 26]
Semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment