Ayat kursi dan waktu terbaik untuk membacanya
fadilah atau keutamaan membaca ayat kursi yang sangat besar ini menjadikan ayat kursi
sering di jadikan aorod di dalam banyak rangkaian doa
contoh katakan lah dzikir pagi sore dalam rangkaiannya di anjurkan untuk membaca ayat kursi ini
Praktisi ruqyah aswaja yang biasa disebut jra juga banyak menggunakan metode pengobatan mengunakan ayat kursi
lalu kapan waktu terbaik membacanya?
sebenarnya dalam membacanya bisa kapan dan waktunya kapan saja namun berdasarkan riwayat ayat kursi sangat bagus di baca pada waktu tertentu misal
1. Membaca ayat kursi sebelum tidur
berdasarkan kisah sahabat abu hurairah yang menjaga gudang zakat telah terjadi dialog dengan syetan yang mencuri beras
tiga malam berturut-turut hingga malam ke empat syetan yang kembali tertangkap dan memberi tahukan kelemahannya yaitu dengan membaca ayat kursi sebelum tidur
maka syetan tidak dapat menggangunya
kejadian hal ini pula yang mendasari terjadinya penomena tuyul yang mencuri harta manusia
dan ulasannya insyaallah akan satria ulas pada tulisan selanjutnya
2. Membaca ayat kursi Selesai Sholat Fardhu
keutamaan orang yang membaca ayat kursi setelah sholat fardhu yaitu Alloh akan menjaganya hingga sholat berikutnya
sabda Rasulullah SAW
Barang siapa membacanya (ayat kursi) setiap kali selesai mengerjakan sholat,
maka tidak ada yang menghalanginya masuk surga selain kematian," (HR. An Nasa'i).
maksudnya ia akan mati dalam keadaan masuk surga
3. Membaca ayat kursi menjelang Pagi dan Sore Hari
bila ayat kursi dibaca pada waktu pagi maka ia akan dipelihara dari gangguan setan hingga sore harinya.
Rasulullah bersabda:
إِذَا قَرَأَتْهَا غُدْوَةً أُجِرَتْ مِنَّا حَتَّى تُمْسِيَ ، وَإِذَا قَرَأَتْهَا حِيْنَ تُمْسِي أُجِرَتْ مِنَّا حَتَّى تُصْبِحَ
"Siapa yang membacanya ketika pagi, maka ia akan dilindungi (oleh Allah dari berbagai gangguan) hingga petang.
Siapa yang membacanya ketika petang, maka ia akan dilindungi hingga pagi." (HR. Al Hakim).
Bacaan Ayat Kursi beserta dengan artinya:
اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ
لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ
لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ
مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ
يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ
وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ
وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ
وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ
Ayat kursi latin:
Allāhu lā ilāha illā huw, al-ḥayyul-qayyụm, lā ta`khużuhụ sinatuw wa lā na`ụm, lahụ mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ,
man żallażī yasyfa'u 'indahū illā bi`iżnih, ya'lamu mā baina aidīhim wa mā khalfahum, wa lā yuḥīṭụna bisyai`im min 'ilmihī illā bimā syā`,
wasi'a kursiyyuhus-samāwāti wal-arḍ, wa lā ya`ụduhụ ḥifẓuhumā, wa huwal-'aliyyul-'aẓīm
Arti ayat kursi:
Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya);
tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya?
Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.
Dan banyak lagi keutamaan ayat kursi yang belum dapat satria tuliskan
Semoga ini menambah penyegaran sedikit terhadap ingatan yang mungkin lupa tentang ayat kursi ini
No comments:
Post a Comment