Masih ingat artikel saya tentang Penyebab rumah tangga hancur.?
Pada urutan yang pertama di sebutkan " Salah memilih pasangan"
Kesalahan memilih pasangan sangat krusial diantara yang lain. Bisa terjadi karena pemilihan secara emosianal, hanya kecantikan semata hanya harta semata atau karna terjebak situasi ekonomi
Mari kita kesampingkan hal yang dia atas.
Di antara kegagalan dalam menjalin hubungan yang sehat terkadang ada yang terlupakan dari pemilihan calon pendamping hidup
Hindari mencari pasangan dengan kriteria berikut ;
1. Dia yang belum sembuh akan konflik emosional sama masa lalunya.
Karena bisa saja dan kerap terjadi pada curhatan-curhatan ibu-ibu media sosial merasakan selalu di bandingkan dengan mantan suaminya atau selalu di tuntut menyerupai mantan suami dan pada akhirnya kamu yang akan tersakiti
2. Dia yang tidak mempunyai kejelasan perasaan
Kenapa selalu terdengar cerita berhubungan 3 tahun kemudian menikah dengan orang lain ?
Kenapa selalu terdengar dia selalu menolak ke jenjang pernikahan ?
Jawabannya sangat Jelas Dia tidak punya kejelasan perasaan.
Jangan mau jika hubungan terlalu lama selalu di imingi kata " jalanin aja dulu”. Setiap waktu sangat lah berharga, keputusan yang sudah di ambil pasti punya konsekuensinya masing-masing.
Banyak orang kehilangan masa depan kehilangan waktu dan hidupnya menjadi rusak karena menjalani hubungan yang tidak memiliki tujuan yang jelas.
3. Dia yang tidak bisa mengontrol emosinya.
Kekerasan dalam rumah tangga menjadi sebab terbanyak selain ekonomi terjadinya perceraian.
Kemampuan seseorang dalam pengendalian diri yang rendah memperparah setiap problematika rumah tangga
Butuh tenaga yang besar bila memaksakan berhubungan dengan orang semacam ini.
Alih-alih kesanggupan bertahan dan merubah, lebih banyak terjadi perpisahan karna tidak tahan dengan kekerasan secara verbal maupun fisik
4. Dia yang egois.
Berpasangan artinya menyatukan dua kepribadian bahkan untuk jenjang pernikahan menyatukan dua keluarga.
Akan sangat berat jika memilih pasangan dengan karakter mementingkan dirinya sendiri dia hanya mau memberikan waktunya sesuai dengan perasaan dan mood nya.
Tanpa mengalami pun dapat terbayang akan seperti apa.
Tujuan visi dan misi rumah tangga akan terganggu karena banyaknya keegoisan pribadi
5. Dia yang selalu berkeluh kesah dan menyalahkan orang lain
Setiap perbuatan selalu mengandung konsekuensi keputusan dan langkah yang di ambil Untung dan Rugi
Baik dan Buruk akan berdampak pada kehidupan
Bagi sebagian orang ada kejadian-kejadian hidup yang dia lakukan seolah-olah selalu buruk. sikapnya yang selalu mengeluh, akibat dari rasa kurang syukur kepada Alloh SWT.
Dan memang sudah menjadi ketentuan jika orang bersyukur maka akan di tambah nikmatnya jika tidak bersyukur maka siksaNya teramat pedih
Dan. bisa jadi, siksa nya itu adalah rasa kekurangan terus menerus.
Sangat tidak di sarankan memilih pasangan yang selalu berkeluh kesah karena situasi apapun akan menjadi rumit bahkan untuk hal sebenarnya sepele.
Kecenderungan lainnya adalah menyalahkan orang lain. Dia merasa lebih baik ketika orang lain setuju dengan pandangan/opininya sangat tidak sehat untuk sebuah hubungan di masa depan
6. Dia yang tidak mau berkomitmen
Menjalin hubungan artinya sudah siap dengan segala konsekuensinya tak terkecuali masalah waktu.
Hindari berpasangan dengan orang yang belum siap komitmen, engga mau merelakan waktunya berbagi dengan pasangan, juga merelakan waktunya meninggalkan kebiasaan-kebiasaan buruknya.
Katakan lah bergadang nongkrong di pinggir jalan kebiasaan yang sewaktu muda bisa di bilang kurang baik akan menjadi buruk jika sudah berpasangan
karena sebaiknya harus ada nilai atau value dari setiap tindakan mengingat ada pasangan yang harus di perhatikan dan di pertanggung jawabkan semua kebutuhan dari lahir dan batinnya
Itu saja yang dapat saya tuliskan semoga ada manfaatnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar