PENGENDALIAN DIRI

 PENGENDALIAN DIRI

Pengendalian diri disebut dengan kontrol diri atau bahasa arabnya ialah Mujahadah an-Nafs, ialah menahan diri dari segala perilaku yang dapat merugikan diri sendiri dan juga orang lain seperti sifat tamak atau serakah, dalam literatur islam pengendalian diri dikenal dengan istilah As-Saum atau puasa, yang mana puasa itu merupakan salah satu sarana mengendalikan diri.

Pengendalian diri sangatlah diperlukan oleh setiap manusia agar dirinya terjaga dari hal - hal yang dilarang oleh Allah SWT, ada beberapa hadist yang menjelaskan tentang pengendalian diri yang diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. Yang artinya adalah : 

Orang yang perkasa bukanlah orang yang menang dalam perkelahian, tetapi orang yang perkasa adalah orang yang mengendalikan dirinya ketika marah.

Hikmah dari pengendalian diri bagi seseorang sangatlah banyak, diantaranya ialah akan terhindar dari segala penyakit batin maupun dohir, karena pada dasarnya penyakit yang kita alami itu akibat diri kita sendiri yang tidak bisa mengontrol diri atau mengendalikan diri, Alhasil dampaknya akan jadi penyakit hati lebih jauhnya berimbas pada penyakit lahiriah atau jasmani kita katena banyaknya energi - energi negatif yang akan menurunkan kekebalan tubuh seseorang.

Beberapa contoh perilaku yang mencerminkan sikap pengendalian diri, kami tuliskan dibawah ini :

1. Bersabar dengan tidak membalas terhadap ejekan orang lain, atau cemoohan teman yang tidak menyukai kita.

2. Memaafkan kesalahan teman atau orang lain yang berbuat aniaya pada kita.

3. Ikhlas terhadap segala bentuk cobaan dan musibah yang menimpa, dengan tetap terus berupaya memperbaiki diri dan lingkungan.

4. Menjauhi sifat dengki atau iri hati kepada orang lain dengan tidak membalas kedengkian mereka kepada kita.

5. Mensyukuri segala nikmat yang telah diberikan Allah SWT kepada kita, serta tidak merusak nikmat tersebut, contoh kecilnya seperti kita menjaga lingkungan agar tetap selalu bersih, menjaga tubuh dengan merawatnya, berolahraga, makan makanan dan minuman yang halal, dan lain sebagainya.

Pengendalian diri akan bisa dilakukan dengan cara kita berusaha sekuat tenaga melawan hawa nafsu yang jelek, sekalipun terjadi maka biasakanlah melakukan hal berikut ini :

- Saat ada bisikan hawa nafsu untuk melakukan maksiat segeralah membaca Ta'awudz

- Berpuasa senin kamis untuk bisa mengontrol diri dan mendekatkan diri pada Allah SWT.

- Selalu meminta maaf kepada teman teman jika bersalah.

- Perbanyak baca istigfar.

- Selalu optimis bahwa kita bisa menjadi lebih baik.

- Selalu membaca Al-qur'an setiap hari walaupun hanya satu ayat.

- Berprasangka baik terhadap orang lain, tidak punya prasangka - prasangka buruk.

- Yakinlah bahwa segala yang terjadi baik atau buruk itu merupakan kuasa Allah SWT.

Mengusahakan diri untuk bisa mengendalikan dan mengontrolnya merupakan hal yang berat, tapi mungkin awalnya kita akan terpaksa dan dipaksakan tetapi lama kelamaan akan menjadi terbiasa dan kebiasaan, sehingga jadilah sebuah watak dan kepribadian. Semoga Allah SWT selalu memberikan kita hidayah dalam menjalani hidup ini untuk menjadi orang lebih baik, Amiiin.

Lutfi Saeful Miladi, M.Pd 

Semoga Bermanfaat