Banyak orang masih belum benar secara pasti mengetahui apa itu penyakit mental
kesalahan yang sering terjadi adalah saat berinteraksi dengan seseorang yang sedang depresi
Sebaiknya jika kamu di hadapkan dengan orang yang sedang depresi perhatikan rambu-rambu kalimat yang akan di ucapkan.
Cobalah untuk berempati padanya
Gimana rasanya kalau kamu berada di posisi nya ?
Lalu posisikan dan bayangkan kalimat apa yang ingin kamu dengarkan.
Dengarkan apa yang mau di sampaikan. dengan sungguh-sungguh jangan menyelanya sebelum dia meminta pendapat
Seperti memahami dan menempatkan suatu dalil dalam kehidupan sehari hari
Contoh Sebagai muslim kita tahu akan dalil surat Al-Qur'an surat An-Nisa ayat 79
وَمَا أَصَابَكَ مِنْ سَيِّئَةٍ فَمِنْ نَفْسِكَ
Segala musibah terjadi karena kesalahan diri
Apa jadinya seorang teman yang melayat menasehati, lebih tepatnya menghakimi bahwa musibah yang terjadi karna ulah kamu sendiri
Dengan menggunakan dalil di atas
Yang seharusnya menjadi bahan renungan untuk muhasabah diri mengkoreksi diri tetapi di gunakan sebagai justifikasi terhadap orang lain atas musibah atau penyakit yang di deritanya
Tentu akan menjadi kalimat yang menimbulkan ketegangan
karena tidak bisa menempatkan situasi
Terlebih lagi jika ucapan-ucapan itu di tujukan kepada orang yang sedang mengalami depresi
Sebagai catatan. Depresi ialah gangguan suasana hati yang ditandai dengan perasaan sedih yang mendalam dan rasa tidak peduli.
Tentu kita semua pernah mengalami kejadian semacam ini sedih, putus harapan bahkan merasa tidak berharga.
Jangan biarkan kondisi depresi berlarut-larut karna akan sangat menggangu terhadap hubungan sosial , penurunan produktivitas bahkan yang lebih parah lagi keinginan mengakhiri hidup
Depresi terjadi bisa pada siapa saja tua, muda, laki laki ataupun perempuan
Kenali gejala depresi pada pasangan agar kita dapat menjaga dan mewaspadai setiap ucapan kita
Pada umumnya orang Depresi memiliki kecendrungan
1. Rasa cemas dan khawatir yang berlebihan
2' Emosi tidak stabil
3. Sering frustasi dan putus asa
3. Mudah lelah tak bertenaga
4. Pusing dan rasa nyeri tanpa penyebab yang jelas
5. Selera makan berkurang
Jika pasangan kita terlihat memiliki ciri-ciri di atas jaga ucapan kamu dan kenali penyebab Depresinya
Banyak faktor yang menyebabkannya diduga berhubungan dengan faktor genetik, hormon, dan zat kimia di otak.
Adapun terjadinya depresi bisa di akibatkan faktor -faktor di bawah ini
1. Memiliki riwayat kejadian traumatis
2. Mengidap penyakit kronis
3. ketergantungan jenis obat tertentu
4 Mempunyai riwayat gangguan mental
5. Menderita tekanan batin karena masalah keuangan atau masalah rumah tangga
Semuanya bisa terjadi yang menyebabkan pasangan kita menjadi depresi
Pada kasus pandemi virus Corona 19
Banyak pasangan suami istri yang memilih berpisah atau bercerai dan kemungkinan kasus terbanyak adalah ketidak siapan ekonomi menghadapi situasi kebijakan-kebijakan yang di buat untuk mencegah penyebaran namun berdampak pada pendapatan dan mata pencaharian sehingga banyak pasangan yang depresi dan mengambil keputusan untuk berpisah
Mungkin juga banyak kata-kata atau ucapan yang terlontar tidak terkontrol kepada pasangan yang sebenarnya sangat di larang dalam keadaan pasangan depresi diantaranya;
1. Kurang bersyukur
Seperti ucapan
" Kamu tuh kurang bersyukur masih banyak orang yang lebih menderita dari pada kamu"
Padahal bisa jadi dia atau pasangan kamu udah lama menahan masalah ini dan kamu baru mengetahuinya
2. Menganggap gila
Ada banyak kesalahan yang terjadi dengan ukuran sepele bagi kita tetapi tidak bagi orang lain atau pasangan kita
" Hanya Masalah enteng saja kamu mau ke pisikolog
Emangnya sakit kamu udah parah?.
Atau jangan jangan kamu bergejala gila"
Mungkin bagimu enteng saja tapi bagaimana dengannya
Ngak harus nunggu gila untuk datang ke pisikolog
Menemui pisikolog bukan berarti dia gila
3. Menyuruh bahagia
"Udah jangan terlalu terlihat menyedihkan seperti itu nga enak di lihat orang "
Untuk sekilas ucapan seperti ini nampak menenangkan tetapi bagi pasangan kamu yang sedang depresi ini adalah kebalikannya
Cobalah untuk berempati jangan sampai perkataan mu membuatnya semakin sedih, setres dan depresi
Bahkan membuat hubungan kamu dan pasangan memburuk
4. Kurang ibadah
" Kamu tertekan begitu karna kamu ga dekat dengan Tuhan
Kurang ibadah makanya rentan setres"
Depresi bisa menyerang siapa saja
Bisa jadi temanmu sedang sakit
Dia sudah rajin beribadah semampunya dan penghakiman secara sepihak bisa membuat nya makin terpuruk
5, Melarang setres
"Jangan setres mikirin itu kalau kamu setres nanti kamu mudah sakit"
Pemilihan waktu untuk mengucapkan ini harus benar benar di pertimbangkan alih alih mendengarkan nasihatmu
Pasangan malah sakit hati dengan ucapan tersebut karena merasa mengandung ejekan
6. Jangan berlebihan
" Kamu terlalu over menanggapi masalahmu.
Gitu ajah ko kayanya dunia mau kiamat .Padahal orang lain punya masalah lebih besar dari kamu "
Jelas ucapan seperti ini bernada merendahkan kemampuan pasangan dalam menangani Masalah
Jangan ucapkan kata kata ini karena bisa berakibat fatal terhadap mental pasanganmu
7. Jangan membandingkan
" Oh cuma masalah kecil seperti itu
Aku pernah ngalamin masalah yang lebih besar dari masalahmu .
Masalahmu ga seberapa dengan masalahku "
Pasangan biasnya paling anti dalam perbandingan
Mau keadaan fisik , ketekunan atau apapun dengan orang lain bahkan membandingkan kadar masalah yang sedang di hadapi
Sebaiknya jangan ucapkan kata kata yang dapat menyinggung perasaan pasangan agar terjadi keharmonisan dalam rumah tangga
Pada musim pandemi covid 19 hampir semua mengalami goncangan rumah tangga termasuk satria pribadi yang satria curahkan pada tulisan Mengatasi Perceraian di saat musim Pandemi
Semoga bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar