Kondisi masa pandemi yang saat ini kita alami memaksa kita untuk kembali belajar tentang manajemen keuangan yang biasanya kita abaikan
Ada rencana yang tertunda bahkan sebagian menemui kegagalan untuk mewujudkannya di tahun ini
Tapi kita sebagai manusia yang berfikir tidak boleh menyerah begitu saja
Pilihan kita hanya bergerak
Dengan bergerak akan terjadi 2 kemungkinan berhasil dan gagal
Lalu kemudian bergerak kembali sampai terjadi kemungkinan pertama yaitu berhasil
Sebagian orang ada yang berhenti berpenghasilan ,sebagian mengalami kerugian, ada yang bertahan tanpa pinjaman ada yang harus rela mengambil langkah dana pinjaman
Bagi sebagian orang, bisa ngepas dan engga berhutang untuk hidup aja udah syukur. Tapi ini menjadi tantangan kita semua bagaimana kita mensiasati uang yang pas-pasan itu bisa ada sisa, dan sisanya bisa ditabungkan untuk diinvestasikan di instrumen investasi yang tepat.
Berikut 19 cara menghemat uang keluarga yang bisa kamu praktekan, jika ada kesamaan ide dan kondisi kamu bisa kamu terapkan untuk kehidupan kamu
1. Menyusun Anggaran
Selalu buat anggaran dan patuhi. Menyusun anggaran sipatnya penting banget karena semua acuan pengeluaran berawal dari sini.
Bagaimana uang yang masuk bisa kita optimalkan untuk memenuhi semua kebutuhan kita. dan terlebih penting lagi ialah dengan mematuhi aturan tersebut membuat dan menyusun anggaran adalah langkah awal namun tidak menjamin keberhasilannya tanpa di patuhi
2. Belanja sayur di pasar tradisional
Belanja kebutuhan makanan sehari -hari seperti sayur dan ikan segar di pasar tradisional akan menghemat uang belanja sampai dengan 30% dari pasar modern. Dengan syarat tidak cuman sekali belanja karna pedagang biasanya mengetahui pembelinya apakah dia pelanggan tetap atau hanya sekali belanja?
Coba aja bandingin harganya.
3. Masak sendiri
Masak sendiri untuk kebutuhan sekeluarga bisa menghemat sampai dengan 50 persen dari pada membeli makanan matang dari rumah makan.
Dengan asumsi belanja bahan makanan saling silang dengan bahan yang sudah tersedia di rumah sisa bumbu atau bahan yang sebelumnya
4. Belanja dalam kemasan besar
Bumbu dapur, minyak goreng, tisu, deterjen, sampo adalah contoh dari barang yang bisa dibeli dengan harga lebih murah dalam jumlah banyak dan tidak cepat kadaluarsa.
sebagai acuan coba bandingkan harga dan takaran dengan perbandingan harga eceran
5. Beli sayur dan buah yang sedang musim
Beli sayur dan buah yang sedang musim terbukti sangat menghemat uang belanja karena harganya pasti murah.
biasanya di pertengahan musim jangan terlalu awal dan jangan hampir terlewat bisa kamu riset dengan cara membludaknya barang tersebut di pasaran
Kebutuhan asupan vitamin terpenuhi,
Keuangan tetap terjaga
6. Catat jika mau belanja
8 dari 10 orang yang berbelanja menyatakan bahwa sering over budget saat belanja.
Hal ini disebabkan karena ada pembelian barang yang tidak terencana hindari pembelian dengan dorongan pemuas keinginan bukan kebutuhan. Biar hemat, catat dulu semua yang mau dibeli sebelum belanja.
7. Belanja produk private label
kita tentu sering melihat produk yang merek nya menyerupai nama toko nya bukan?
Itulah produk private label. Biasanya di bandrol dengan selisih harga di bawah produk bermerk lainnya Gula, tissue, sabun cuci piring, obat nyamuk, dan masih banyak lagi. Misalnya minyak goreng giant, tisu giant dll.
8. Membawa bekal makanan sendiri
Biasakan membawakan bekal untuk anak-anak ke sekolah dan saat kita bekerja.
hilangkan gengsi dan minder Selain higienis, membawa bekal dari rumah jelas salah satu cara menghemat uang yang paling jitu.
bandingkan dengan uang yang di keluarkan untuk makan siang di kantin atau restoran.
9. Masak dengan porsi yang pas
Masak dengan dengan porsi pas untuk bahan yang mudah basi menghindari sisa makanan yang terbuang dan masak sekaligus untuk makanan yang bertahan lama untuk menghemat gas
10. Gunakan uang tunai, kurangi kartu kredit
Kartu kredit selalu memberikan dampak psikologis seolah-olah kita punya dana untuk belanja.
Belum lagi jika berlebihan berbelanja dengan kartu kredit akan berdampak pada cash flow keuangan keluarga kita bulan berikutnya.
Lebih baik gunakan uang tunai dengan membawa jumlah yang pas untuk belanja sesuai dengan anggaran.
Jangan berlebih juga membawa uang saat berbelanja karna dampaknya akan sama saja dengan kartu kredit
11. Manfaatkan diskon
Diskon belanjaan itu ibarat dua mata pisau bisa menguntungkan juga bisa membuat kamu lupa sehingga merugikan bagi keuangan kamu
kita bisa manfaatkan waktu diskon untuk berbelanja kebutuhan keluarga.
Hati-hati jangan sampai momen ini membuat pengeluaran menjadi membengkak berharap hemat tapi membeli hal yang tidak diperlukan karena ada diskon sehingga membuat pengeluaran membengkak
12. Bandingkan harga
Sebelum beli sesuatu coba selalu banding-bandingkan harga, minimal dengan 3 penjual biar bisa dapat penawaran yang terbaik atau kamu bisa searching harga di Internet untuk melihat perbedaannya
13. Stop Merokok
Ini berlaku bagi kamu yang merokok dan menghabiskan setengah pak sehari. Kemudian kita memutuskan berhenti merokok. Dengan asumsi harga 1 pak Rp 20.000, maka artinya kita sudah menghemat Rp 300.000 dalam satu bulan. Atau 3,6 juta dalam satu tahun.tetapi tetap harus hati hati juga terhadap pengalihannya
Alih-alih berhemat berhenti merokok kamu malah menghabiskan uang lebih banyak untuk biaya pengalihan
14. Berjalan kaki
Jika hendak pergi ke suatu tempat yang dekat cukuplah berjalan kaki. Selain baik untuk olah tubuh, kita akan menghemat pengeluaran naik taksi, ojek, atau angkot.
15. Stok barang kebutuhan sehari-hari yang sedang turun harga
Manfaatkan sale kebutuhan sehari-hari yang dapat bertahan lama seperti minyak goreng, sabun cuci piring, tisu,
16. Kurangi pemakaian tisu
Pakailah handuk, sapu tangan atau kain lap sebagai pengganti tisu. Selain ramah lingkungan, mengurangi pemakaian tisu akan menghemat uang kita.
17. Stop ketergantungan dengan laundry
Jika dalam sehari keluarga kita menghasilkan 5 kg cucian kotor, dengan asumsi tarif laundry kiloan adalah Rp 10.000. Maka kita akan berhemat 50.000,- dalam sehari.
Bisa dengan beralih membeli mesin cuci setidaknya di bulan kedua dan ketiga akan terjadi penghematan Gunakan jasa laundry untuk mencuci sprei, gorden, karpet atau barang-barang lain yang menyulitkan jika dicuci sendiri.
18. Belanja Online
Untuk jenis barang tertentu belanja online adalah pilihan tepat
Dengan belanja online kita akan terbebas dari biaya parkir, bensin dan godaan makan di luar.
Dengan harga yang relatif lebih murah daripada toko konvensional, kita juga akan diuntungkan karena untuk pembelian jumlah tertentu akan dibebaskan dari ongkos kirim.
19. Belajar Finansial Literasi
Dengan belajar ilmu pengelolaan keuangan kita bisa jadi bijak dalam menggunakan uang.
Kita akan memiliki kemampuan yang membuat kita bisa menghindari jeratan pinjaman hutang yang berbunga sangat besar, sehingga akan semakin memiskinkan kita.
tidak akan sembuh penyakit jika tidak minum obat. begitu juga penyakit keuangan.
Selamat mengatur keuangan di saat pandemi covid 19 ini
Semoga bermanfaat
No comments:
Post a Comment