SIAPAKAH MALAIKAT ?
Jika dilihat dari segi Bahasa, Kata Malaikat berasal dari bahasa Arab yang merupakan kata jamak yang berasal dari malak, artinya kekuatan, bentuk mashdar nya (infinitif) al-alukah yang berarti risalah atau misi, kemudian sang pembawa misi biasanya disebut dengan Ar-Rasul.
Malaikat ialah makhluk ghaib yang diciptakan oleh Allah SWT dari cahaya sebagai utusan Allah SWT, yang taat, patuh, serta tidak pernah membangkang terhadap perintah - perintah Allah.
Sebagian ulama mengatakan bahwa malaikat itu tidak pernah membangkang terhadap Allah SWT, bila Allah menyuruh mereka untuk sujud, maka akan mereka akan sujud selama belum diperintah oleh Allah untuk bangun kembali.
Iman (Percaya) kepada malaikat Allah merupakan sebagian dari rukun iman, tepatnya rukun iman yang ke dua.
Beriman kepada malaikat merupakan kewajiban bagi setiap muslim yang kategorinya berakal dan sudah Baligh.
Beriman kepada malaikat berarti meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah SWT menciptakan malaikat sebagai mahluk ghaib yang diutus untuk melaksanakan segala perintah-Nya.
Seseorang yang iman kepada malaikat, akan senantiasa menggunakan seluruh anggota badannya untuk berhati hati dalam berkata dan berbuat.
Meskipun manusia tidak dapat melihat malaikat, tetapi jika Allah berkehendak maka malaikat dapat dilihat oleh manusia, yang biasanya terjadi pada para Nabi dan Rasul. Malaikat pun suka menampakan diri dalam wujud laki-laki kepada para nabi dan rasul. Seperti terjadi kepada Nabi Ibrahim As.
Implementasi dari hal tersebut, Bisa kita sederhanakan, Jika kalian berada dalam satu ruangan atau satu tempat yang terdapat Closed Circuit Television (CCTV) ? Apa yang kamu rasakan ?
Sudah jelas, pasti kalian akan merasa selalu ingin berhati - hati dan tidak sembarang melakukan sesuatu, apalagi perbuatan konyol yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.
Demikian pula orang yang meyakini keberadaan malaikat yang senantiasa mengawasi dan mencatat segala gerak gerik dan tingkah laku manusia.
Orang yang beriman dirinya akan selalu merasa diawasi oleh para malaikat Allah SWT.
Akibatnya, segala tindakan atau prilaku sehari-hari akan terkontrol dan terjaga, ia tidak akan melakukan hal-hal konyol meskipun tidak ada orang lain yang melihatnya.
Penerapan pada kehidupan yang lainnya bisa kita sederhanakan pula dengan Orang yang meyakini bahwa ada malaikat yang bertugas mengatur rezeki akan senantiasa membuat orang itu optimis dan semangat dalam belajar, bekerja, dan berusaha, serta ia pantang berputus asa dan berpangku tangan, karena memang Allah SWT, tidak akan menurunkan harta benda dengan menjatuhkannya begitu saja dari langit.
Dan bagi orang yang meyakini bahwa ada malaikat yang diberi tugas oleh Allah SWT, untuk mencabut nyawa tanpa pemberitahuan terlebih dahulu, Maka ia akan senantiasa mempersiapkan diri agar ketika nyawanya lepas dari raga, ia berada dalam kebaikan, Serta ia akan selalu berusaha menghindari perbuatan terlarang, karena ia khawatir jangan - jangan malaikat mencabut nyawanya ketika ia bermaksiat.
Jumlah Malaikat itu banyak, tetapi yang wajib kita ketahui ada sepuluh, yaitu malaikat jibril, mikail, isrofil, ijroil, munkar, nakir, roqib, atid, malik, ridwan. Yang hampir 75% seorang muslim di indonesia pada khususnya sudah mengetahuinya sejak ia masih kecil bila mereka berada dilingkungan masyarakat yang masih aktif pengajaran dan pendidikan agama islamnya.
Ingatlah, bahwa Malaikat selalu bersama kita dan Allah mengetahui segalanya serta yang mengatur segalanya "
Baca juga TELADAN SIPAT MALAIKAT
Yang wajib kamu teladani sipat-sipatnya
Wassalam,
No comments:
Post a Comment