Budidaya ayam petelur
Kali ini, kita membahas step by step budidaya ayam petelur yang telah terbukti meningkatkan hasil maksimal
1. kita menentukan dulu jenis ayam petelur apa yang mau Anda budidayakan.
Apakah mau memilih jenis Ayam Petelur Ringan ?
jenis ayam yang berbadan ringan dibanding petelur biasa disebut Ayam petelur putih karena warnanya yang berwarna putih. dengan tubuh ayam yang relatif ramping dan kurus. Produksi telurnya mencapai 260-280 butir per tahunnya.
Atau memilih jenis Ayam Medium
Bobot badannya besar walau tidak lebih berat dari ayam pedaging ayam broiler namun bisa dijual dagingnya sebagai guna kedua dari petelur. Biasanya ayam petelur ini berwarna coklat seperti warna telurnya. telur yang di hasilkan mencapai 270-290 butir per tahunnya.L
2. Lokasi
Kenapa lokasi? karna lokasi adalah faktor yang menentukan keberhasilan bisnis budidaya ayam petelur. Pertimbangannya antara lain:
A. Jauh Dari Keramaian.
Dampak lingkungan yang disebabkan jika dekat dengan keramaian peternakan ayam ialah menganggu masyarakat sekitar.Bau kotoran dan limbah kotoran yang menganggu.
B. Mudah menjangkau Pemasaran.
Biaya transportasi dekat dengan pasar tentu akan meminimalkan biaya transportasi yang pada akhirnya meningkatkan hasil keuntungan.
C jangan pindah-pindah lokasi.
Butuh penyesuaian terus menerus jika berubah-ubah tempat dan akhirnya kinerja kurang maksimal
Kemudian langkah selanjutnya adalah menyiapkan sarana dan peralatan kebutuhan kandang.
Perhatikan lokasi dan lahan yan akan di jadikan kandang, lakukan berbagai inovasi memanfaatkan lokasi minim namun menghasilkan pendapatan maksimal.
Atur suhu sedemikian rupa mencapai suhu ideal untuk ayam petelur kisaran 32,5'c-35'c dengan lampu penghangat.tetapi jangan biarkan juga sampai kandang terlalu kering, karna itu dapat menurunkan produktivitas ayam. artinya pemanasan diperlukan jika udara sekitar lebih rendah dari suhu yang disarankan.
Perhatikan juga arah kandang tatak letaknya supaya kandang memperoleh sinar matahari secara langsung.
Pilih dan tentukan sistem apa yg mau di terapkan untuk kandang Ayam petelur
Tampung ayam dalam satu kelompok ayam dalam jumlah banyak di setiap sekatnya atau biasa disebut sistem koloni.
Bisa juga menggunakan sistem kandang Individual, menempatkan satu ayam di setiap kandang agar lebih mudah mengontrolnya.
3. Peralatan Kandang .
Peralatan Ayam Petelur meliputi: tempat pakan, minum, ransum, sistem alat penerangan, tempat suplemen, litter (alas lantai),tempat bertengger, dan tempat bertelur.
4. Siapankan Bibit Day Old Chicken (DOC)
Pastikan DOC Ayam harus sehat,tidak cacat fisik.
Kesalahan memilih ayam yang tidak sehat menjadi bencana karena penyakit yang dibawa ayam tersebut bisa menyebar ke yang lainnya.
Pertumbuhan dan perkembangan ayam petelur wajar dan normal.
lihat dan perhatikan nafsu makannya yang normal serta proses kematangan alat kelamin juga tidak terlalu lama.
Telusuri kualitas yang baik, jelas dan usahakan berasal dari strain yang memiliki produktivitas telur tertinggi
Pedoman teknisnya bisa dilihat dari:
Ayam doc berasal dari Induk yang sehat. induk yang sehat menghasilkan produksi telur yang tinggi serta performa pertumbuhan yang normal.
Bulu ayam halus, penuh, dan baik pertumbuhannya.
Tidak cacat tubuh.
Nafsu makan yang baik.
Berat badan antara 35-40 gram.
Duburnya bersih tidak ada tinja yang melekat.
5. Pemeliharaan Ayam Petelur
Secara umum pemeliharaan ayam tidak jauh beda dengan jenis lainnya namun mempunyai tujuan yang berbeda yaitu untuk menghasilkan telur,diantaranya:
A. Kebersihan lingkungan kandang dan areal peternakan, pemberian vaksin, pembersihan kandang secara berkala hingga perawatan ternak.
B. Pemberian Pakan yang berbeda antara fase starter umur 0-4 minggu dan fase finisher umur 4-6 minggu.dibutuhkan sebesar 1.520 gram pakan per ekornya hingga berumur 4 minggu untuk fase starter. sedangkan pada fase Finisher membutuhkan 3.829 gram per ekornya.
C. Berikan Suplemen untuk mencegah serta menanggulangi penyakit ayam.
selain menanggulangi penyakit suplemen juga dapat
-Mencegah perkembangan patogen bakteri merugikan.
-Merangsang imunitas ayam ternak.
-Mengurangi tingkat kematian pada ternak
-Meningkatkan nutrisi dan meningkatkan nafsu makan ternak.
-Mengandung hormon pertumbuhan dan perkembangan ternak.
-Mengurangi bau menyengat kotoran ternak.
D. Merawat kandang Mulai dari pembersihan secara rutin hingga penggantian alas kandang (litter) secara berkala.
6. Pahami Masa Produktif Ayam
Semakin tua ayam Petelur akan semakin menurunkan produktivitasnya.
Lakukan pergantian indukan ayam petelur jika umur ayam petelur tersebut mendekati akhir masa produktifnya.
Itulah cara budi daya ayam petelur yang dapat kami sajikan untuk anda .
semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment