Satria carita adalah blog pribadi tempat penulis mengeluarkan kreasinya dalam menulis
Awal satria menggunakan kata carita lebih untuk menunjukan identitas asli satria yang lahir di tasik malaya bukan merujuk kepada pantai carita yang ada di pandeglang banten
Carita sendiri mempunyai arti kata cerita
Cerita inilah yang mendasari penulisan satria
Disini satria ingin bercerita tentang semua hal yang bermanfaat.
Maka tidaklah heran jika blog ini isinya serasa gado-gado penuh dengan topik yang di bahas sesuai keilmuan yang di kuasai dari pengalaman maupun dari berbagai referensi.
Tapi tenang saja maksud satria adalah baik yaitu memenuhi jagat maya ini dengan kebaikan
Layaknya kedudukan sebahagian para waliyullah yang terlihat biasa di dunia namun masyhur di langit
Tapi ini kiasan yang agak berlebihan he he. Maksudnya satria walaupun hanya orang biasa di dunia nyata namun semoga menjadi sesuatu di dunia maya dengan berbagi artikel yang bermanfaat
Saya senang sekali berbagi informasi tentang apapun yang bermanfaat
Semoga bisa menjadi rujukan dan sumbangsih sudut pandang dari gaya berfikir saya sendiri setidaknya mewakili suara hati dari orang dengan latar belakang biasa-biasa saja
Penulisan satria carita semoga menjadi cerita kelak oleh anak-anaknya dengan penuh kebanggaan.
Bahwasanya ayahnya yang biasa telah menjadi luar biasa walaupun hanya di mata mereka
Mohon maaf jika terjadi kekeliruan atau tidak sejalan dengan apa yang teman-teman harapkan
Masukan saran dan dukungan nya akan sangat berarti dari teman-teman dengan membagikan dan berkomentar di setiap postingan satriadaff.com
Anggaplah satria sebagai orang yang terus memperbaiki kualitas diri untuk memutus mata rantai kebodohan
Dan menciptakan silsilah yang baru yaitu silsilahnya orang yang berilmu atau biasa di sebut alim
Sesuai dengan hadits Rasulullah SAW
قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُنْ عَالِمًا أَوْ مُتَعَلِّمًا أَوْ مُسْتَمِعًا أَوْ مُحِبًّا وَلَا تَكُنْ خَامِسًا فَتَهْلِكَ (رواه بيهقى)
Qoolan Nabiyu Shalallaahu ‘alaihi wasallam. Kun ‘aliman, au muta’alliman, au mustami’an, au muhibban. Walam takun khoomisan, fatahlik.
“Nabi SAW bersabda ;
1. Jadilah engkau orang berilmu, atau
2. Orang yang menuntut ilmu, atau
3. Orang yang mau mendengarkan ilmu, atau
4. Orang yang menyukai ilmu. dan janganlah engkau menjadi orang yang kelima maka kamu akan celaka” (HR. Baihaqi)
Demikian lah cerita satria kenapa memilih kata Carita bersanding dengan Satria untuk sebuah header blog
walupun pada saat ini satria merubahnya dengan menggunakan nama domain menjadi header blog satriadaff
No comments:
Post a Comment