Keberkahan di balik Pencipta shalawat alfatih

 Keberkahan di balik Pencipta shalawat alfatih  Ini tidak terlepas dari berkahnya Doa Nabi Muhammad SAW

Al kisah suatu ketika saat Abu Bakar Sidiq menemani Rasul di gua tsur ketika di kejar-kejar kafir Qurais.

Abu bakar menutup lubang-lubang di sekitar dengan kain agar tidak ada ular yang dapat melukai Rasulullah saw hingga tersisa satu lubang kecil yang lalu kemudian ia tutupi dengan jempolnya 

Benar saja, di dalam lubang itu terdapat Ular pada sebagian riwayat terdapat 

kalajengking.

Dengan tujuan tak mau mengganggu Rasul yang sedang beristirahat Abu Bakar rela di gigit ular hingga badannya bergetar keringat bercucuran karena menahan sakit yang luar biasa

Dalam buku karya Habib Luthfi bin Yahya Secercah Tinta: Jalinan Cinta Seorang Hamba dengan Sang Pencipta (2014: 43) mengungkapkan, Nabi Muhammad kemudian terjaga dan mengetahui apa yang sedang terjadi pada Abu Bakar, Nabi lalu mendoakan Abu Bakar dengan membacakan Surat Al-Fatihah. Setelah dibacakan Surat Al-Fatihah, jempol Sayyidina Abu Bakar yang terluka dan membengkak akhirnya pulih seperti semula. 

 Habib Luthfi juga mengungkapkan perkataan Nabi Muhammad kepada Abu Bakar: “Abu Bakar, kamu akan mati syahid sebab kejadian ini dan keturunanmu akan menjadi para syuhada”.

 Doa Nabi Muhammad untuk Abu Bakar menjadi kenyataan . Habib Luthfi memberikan contoh dua keturunan Abu Bakar, yaitu Sayyid Syekh Muhyiddin Ibnu ‘Arabi dan Sayyid Bakri yang mempunyai Shalawat Fatih.

Sayyid muhamad al bakri mendapatkan keutamaan berkat perjuangan kebaikan Abu Bakar sidiq dan Doa yang menjadi nyata dari Nabi Muhammad SAW

Shalawat al fatih ini sangat populer 

Satria menuliskannya pada artikel mengenal shalawat al fatih 

Di sana satria tuliskan teks dan terjemahan beserta keutamaannya yang kalau di tinjau dari riwayat sejarahnya

Kita bisa mengambil hikmah untuk harus selalu berbuat baik karena dengan berbuat baik keturunan keturunan kita akan merasakan pula keberkahannya

Katakanlah saat kebaikan di balas oleh doa untuk keluarga kita dan anak-anak kita

Sudah barang tentu anak dan keturunan kita akan mendapat manfaat dari doa tersebut.

Pun demikian jika sebaliknya setiap umpatan dan cacian kepada kita jika kita berbuat jahat akan berimbas jelek terlebih lagi dari doa-doa yang terdzolimi 

Maka berbuatlah kebaikan demi kebaikan diri kita dan kebaikan keluarga kita 

Bijaklah dalam melangkah dan berbuat

Semoga bermanfaat